Kunci utamanya adalah pada tim pelatih dan penyempurnaan pada saat latihan, tapi kecerdasan para pemain sangat penting, terutama ketika mereka harus bertahan ketika kehilangan bola.
Leicester tidak terlalu peduli pada penguasaan bola. Rata-rata penguasaan bola mereka hanya 41%, yang terendah di antara tim yang sekarang menghuni 5 posisi teratas klasemen.
Namun pertahanan mereka baik, tak memainkan bola terlalu lama dan langsung maju ke depan dengan kecepatan pemain-pemain mereka, untuk menghukum tim lawan.(ray)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun