NAPLES (RIAUPOS.CO) – SSC Napoli lolos ke perempat final Liga Champions. Fakta itu diperoleh setelah klub berjuluk I Partenopei itu meraih kemenangan 3-0 atas Eintracht Frankfurt pada leg kedua 16 besar di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis (16/3/2023) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Napoli berhak lolos setelah secara meyakinkan mendominasi pertemuan dengan wakil Bundesliga tersebut. Napoli sebelumnya menang 2-0 pada leg pertama. Itu berarti Napoli memiliki keunggulan agregat 5-0. Victor Osimhen mencetak dua gol, termasuk sundulan yang menjulang tinggi, sebelum Piotr Zielinski mengonversi penalti untuk melengkapi kemenangan bersejarah Napoli.
Ya, I Partenopei untuk pertama kalinya mencapai perempat final Liga Champions. Ini juga pertama kalinya sejak 2005/2006 tiga tim Italia berada di delapan besar. AC Milan dan Inter Milan sudah memesan tiket ke perempat final sebelumnya. Keberhasilan itu tentu saja layak dirayakan, apalagi I Partenopei mempertaruhkan segalanya untuk tampil di level selanjutnya.
Contoh pada leg pertama ketika Napoli memenangkannya di Jerman berkat gol Victor Osimhen dan Giovanni Di Lorenzo, meskipun penalti Kvicha Kvaratskhelia ditepis. Sementara Randal Kolo Muani diskors, dan Jesper Lindstrom, serta Giacomo Raspadori mengalami cedera.
Belum lagi aksi bentrokan kekerasan antara penggemar Eintracht dan polisi setempat, di mana sekitar 600 orang – dibantu oleh ultras Atalanta – menentang larangan hadirnya pendukung tim tamu pada leg kedua. Semua terbayar ketika Napoli tampil cemerlang di lapangan. Permainan I Partenopei berjalan sesuai skenario Luciano Spalletti, di mana mereka langsung menerapkan permainan menyerang sejak awal pertandingan.
Terbukti, Matteo Politano memaksa Kevin Trapp melakukan penyelamatan rendah pada 80 detik pertama. Sementara sundulan Rafael Borre melebar dan Kvaratskhelia berlari kencang untuk menguji kiper dari sudut sempit.
Alex Meret bergegas keluar untuk mengantisipasi Mario Gotze melalui bola terobosan Daichi Kamada yang menginspirasi. Sementara Trapp juga harus waspada untuk mendapatkan sesuatu dari usaha Kvaratskhelia saat ditepis oleh Piotr Zielinski. Menjelang penghentian babak pertama, Napoli menemukan terobosan ketika Politano melayangkan umpan silang dari kanan dan Osimhen melepaskan sundulan yang menjulang tinggi ke pojok atas.
Kim Min-jae melompat ke depan dari lini tengah untuk mencuri bola dan membentur jaring samping dalam serangan kejutan, tetapi Osimhen-lah yang menggandakan golnya saat Giovanni Di Lorenzo meluncur dari sisi kanan untuk penyelesaian luar biasa. Dia menjadi orang Nigeria pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions.
Napoli terus menekan, dan tendangan mendatar Kvaratskhelia digagalkan oleh penyelamatan satu tangan Trapp, kemudian Zielinski dijegal oleh Sow untuk mendapat penalti, yang juga dikonversi Zielinski langsung ke sisi tengah gawang. Alex Meret memastikan mereka menjaga clean sheet, memastikan ketiga klub Italia tidak kebobolan satu gol pun di babak 16 besar. Bravo, I Partenopei!
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
