Sirkuit Mandalika dan Sejarah MotoGP Indonesia

Olahraga | Minggu, 17 Maret 2019 - 10:55 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tahun 2021 akan menjadi momentum besar bagi dunia balap motor Indonesia. Sebab pada tahun tersebut, ambisi Indonesia untuk menjadi tuan rumah pentas MotoGP akan terealisasikan.

Baca Juga :Terlalu Cinta MotoGP, Lepaskan Peluang Jadi Pembalap F1

Hal ini tidak terlepas dari rencana pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lintasan bertaraf internasional itu diproyeksikan menggelar lomba balap motor paling bergengsi di dunia.

Tentunya ini menjadi kabar baik, karena Indonesia akhirnya bisa mengikuti jejak dua negara Asia Tenggara lain yakni Malaysia dan Thailand. Malaysia dengan Sirkut Sepang-nya terpilih menjadi tuan sejak tahun 1999 lalu. Sedangkan Thailand, balapan di Sirkuit Buriram sudah tersaji sejak musim 2018.

Namun jika ditelisik berdasarkan sejarahnya, ternyata Indonesia merupakan negara Asia Tenggara pertama yang pernah menjadi tuan rumah MotoGP. Indonesia pernah menyelenggarakan kompetisi ini pada tahun 1996 dan 1997 silam.

Ketika itu Sirkuit Sentul yang berlokasi di Bogor mendapat kehormatan menjadi arena balap MotoGP. Pada musim 1996, Indonesia jadi tuan rumah kedua dalam 15 seri yang diadakan. Sementara untuk musim 1997, Indonesia ditempatkan menjadi seri ke-14.

Berbeda dengan kompetisi MotoGP era sekarang, ketika itu lomba masih menggunakan format motor dua tak dengan kapasitas 500cc, 250cc, dan 125cc. Kendati kapasitas motor tersebut hanya setengah dari mesin MotoGP sekarang, tetapi kecepatannya tetap memukau para pecinta otomotif.

Nama-nama pembalap legenda MotoGP juga turut mewarnai perhelatan saat itu. Sebut saja di antaranya Mick Doohan, Max Biaggi, dan Valentino Rossi. Bahkan nama-nama tersebut turut menghiasi podium di Sentul.

Tercatat, Mick Doohan berhasil meraih podium tertinggi kelas 500 cc pada musim 1996. Setahun berikutnya giliran Max Biaggi yang meraih kemenangan di kelas 250 cc dan Valentino Rossi di kelas 125 cc.

Sayangnya kemeriahan GP Indonesia tidak dapat berlangsung lama. Pada 1998 Indonesia mengalami krisis keuangan sehingga pemerintah menghentikan kontraknya dengan Dorna (pengelola MotoGP).

Hal ini makin diperparah dengan kehadiran Sirkuit Sepang pada tahun 1999. Melihat keadaan tersebut, akhirnya Dorna memutuskan untuk memindahkan pergelaran MotoGP ke Malaysia. Namun, publik tidak perlu merasa kecewa. Dengan hadirnya Sirkuit Mandalika pada tahun 2021 nanti, Indonesia dapat kembali menjadi tuan rumah kompetisi MotoGP.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook