DUMAI (RIAUPOS.CO) - IVEN Riau Pos Honda Student Basketball League (HSBL) memasuki babak final yang dilaksanakan pada Sabtu (14/7). Bertempat di klenteng Hok Liong Kiong, acara ini merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Riau Pos Honda HSBL seri Dumai.
Pada acara puncak ini, dilaksanakan dua pertandingan yakni kategori putri dan putra. Serta ada juga tiga dancer terbaik yang memperebutkan posisi satu kedua dan ketiga. Selain kompetisi, di acara pesta final juga diisi dengan penampilan dari bintang tamu lokal, yaitu Asylanning Dance, dan Crisis Dance. Mereka hadir untuk memeriahkan dan menghibur, para penonton yang telah datang berkumpul dan ingin menyaksikan gelaran rangkaian acara tersebut.
Pertandingan pertama dibuka oleh pertandingan putri antara SMAN 2 Mandau berhadapan dengan SMAN Binsus Dumai. Pertandingan berjalan ketat, namun SMAN 2 Mandau berhasil lebih dulu mengembangkan permainan yang mereka miliki, dan berhasil unggul dengan skor 8-3, untuk keunggulan SMAN 2 Mandau.
Memasuki kuarter kedua, para pemain dari SMAN Binsus Dumai, mengubah strategi permainan mereka. Pelatih utama mereka Desy Fransisca, menerapkan pola bermain man to man marking, dan dengan strategi itu para pemain dari SMAN binsus Dumai berhasil menghasilkan poin demi poin dan mengejar ketertinggalan mereka. Hal tersebut membuat skor imbang di akhir babak kedua 8-8, dan 15-15 pada akhir babak ketiga.
Memasuki babak keempat, permainan dari kedua tim semakin seru, serangan demi serangan dilakukan. Poin demi poin berhasil diraih, namun SMAN Binsus Dumai sedikit lebih beruntung, karena berhasil menang dengan skor 20-21 menghasilkan satu poin lebih banyak dari SMAN 2 Mandau pada menit terakhir. Dengan hasil tersebut, SMAN Binsus berhasil keluar sebagai pemenang digelaran Riau Pos Honda HSBL 2018.
Usai pertandingan putri. Final dancer pun juga dilaksanakan. Ada tiga tim yang berhasil memasuki babak final kompetisi dance Riau Pos Honda HSBL 2018. Yaitu SMAN 1 Mandau, SMA Santo Tarcisius, dan SMK Erna Dumai.
Penampilan tiga finalis dancer ini mampu menghibur ratusan pasamg mata yang hadir di Klenteng Hok Liong Kiong untuk menjadi saksi siapa yang layak mendapatkan gelar juara pada kompetisi dancer ini. Dan setelah penampilan, didapatlah hasil SMK Erna Dumai yang keluar sebagai juara pertama pada kompetisi dance Riau Pos Honda HSBL 2018, diikuti oleh SMA Santo Tarcisius di posisi kedua, dan di posisi ketiga ada SMAN 1 Mandau.
Pada puncak acara, yakni pertandingan final basket putra. Antara SMA Santo Tarcisius berhadapan dengan SMAN 3 Mandau.
Bermain dikandang sendiri, pada partai final, membuat kepercayaan diri para pemain dari SMA Santo Tarcisius meningkat.
Terbukti dengan bermain maksimal di awal babak pertama, membuat SMA Santo Tarcisius mampu mengungguli skor atas lawan mereka, dengan selisih nilai yang cukup jauh, pada babak pertama yaitu 19-9.
Di babak kedua, SMAN 3 Mandau pun masih belum mampu mengembangkan permainan mereka. Mereka justru semakin tertinggal jauh, karena serangan dari para pemain Santo terus menerus menghasilkan poin demi poin. Dan mereka semakin unggul jauh dengan skor 39-11, dan dibabak ketiga dengan skor 49-23 masih untuk keunggulan Santo Tarcisius.
Lambat panas, SMAN 3 Mandau baru berhasil mengembangkan permainan mereka pada babak keempat. SMAN 3 Mandau perlahan-lahan mulai mengejar ketertinggalan mereka. Anak-anak asuhan Rizky Afrian ini, tidak patah semangat dan terus menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Namun, hingga waktu berakhir, usaha anak-anak dari SMAN 3 Mandau belum mendapatkan hasil terbaik. Dan mereka kalah dengan skor 58-40. Dengan hasil tersebut, SMA Santo Tarcisius kembali menjadi juara di gelaran Riau Pos Honda HSBL 2018.
“Hasil ini tentunya, membuktikan bahwa mereka tetap berhasil menjaga gelar juara pada tahun sebelumnya yang berhasil mereka raih,” kata manajer EO Riau Pos Irjon Suera.
Dan pada acara Riau Pos Honda HSBL 2018, terdapat dua orang MVP (Most Valuable Player) untuk masing masing kategori putra dan putri. Kategori putra berhasil diraih oleh pemain dari SMA Santo Tarcisius, jersey nomor sembilan dengan nama Ferdinand, sedangkan di kategori putri berhasil diraih oleh pemain dari SMAN 2 Mandau, dengan nama Nada jersey 11.(mng)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)