SEOUL (RIAUPOS.CO) – Kyoungyoon member DKZ meminta maaf ke publik usai mengakui orangtuanya memang ikut sekte JMS. Dirinya sempat membantah keluarganya terlibat dengan aliran sesat yang didirikan Jung Myung Suk itu.
Namun, lewat wawancara dengan Dispatch baru-baru ini, Kyoungyoon mengakui orangtuanya adalah anggota sekte JMS yang lebih dulu terungkap dalam serial dokumenter Netflix ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’. Dia juga diajak orang tuanya sejak masih remaja.
Setelah semua terungkap, awal pekan ini, Kyoungyoon bersama keluarganya akan meninggalkan sekte JMS juga menutup kafenya yang dijadikan tempat pertemuan para jemaat sekte itu. Dia pun menuliskan permintaan maaf ke publik.
“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada ARIs (fans DKZ) yang pasti terkejut dengan berita terbaru dan bahkan mungkin kecewa. Ketika saya seharusnya hanya membawa kabar baik kepada mereka yang mencintai saya, saya malah membuat kalian mengalami masa sulit karena kekurangan saya,” tulisnya, Rabu (15/3/2023).
“Meskipun mungkin sudah terlambat, aku benar-benar minta maaf karena datang seterlambat ini,” sambungnya.
Kyoungyoon mengatakan dirinya perlu waktu untuk berani jujur ke publik. Karena, dirinya takut fans sulit menerimanya.
“Saya tidak memiliki keberanian untuk datang kepada Anda terlebih dahulu. Saya sangat takut. Karena kalian adalah orang-orang yang menyayangiku dan paling menyemangatiku, aku ragu-ragu karena keengganan yang egois,” sebutnya.
Namun, dia merasa bersalah jika terus menunda permintaan maaf, hingga akhirnya dia memberanikan diri.
“Inilah alasan mengapa saya bergejolak tanpa henti tentang bagaimana saya harus memulai surat ini, bagaimana saya harus menyampaikan perasaan bersalah dan permintaan maaf saya, dan mengapa saya akhirnya menyimpulkan bahwa saya tidak dapat menunda lebih lama lagi,” tuturnya.
“Saya mengecewakan banyak orang karena tanggapan bodoh saya terhadap situasi ini,” lanjutnya.
Kyoungyoon menyesal dengan pernyataannya sebelumnya yang menyebut orangtua tak terlibat sekte JMS, juga membantah kafenya jadi salah satu tempat pertemuan para jemaat aliran itu.
“Kata-kata, orang, dan tempat yang saya sebutkan di masa lalu tanpa banyak berpikir menyebabkan banyak kesalahpahaman, dan sekarang saya penuh dengan celaan, sehingga saya berharap dapat memutar kembali waktu,” jelasnya.
“Saya sangat menyesal karena saya begitu tidak dewasa dan bodoh. Sekali lagi, saya dengan tulus meminta maaf karena mengecewakan ARI,” ungkap Kyoungyoon.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman