MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Bermain di Etihad Stadium, Manchester, bukan hal asing bagi striker RB Leipzig (RBL) Timo Werner. Ketika Werner masih memperkuat Chelsea, dua kali dia merasakan atmosfer Etihad. Masing-masing pada Premier League musim 2020–2021 dan 2021–2022. Dalam dua laga tersebut, Turbo Timo –julukan Werner– berkontribusi satu umpan gol saat Chelsea membungkam City 2-1 pada 2020–2021
Werner bermain penuh kala itu. Beda dengan musim berikutnya ketika striker berusia 27 tahun tersebut hanya jadi kameo (21 menit). Bersama RBL dini hari nanti (15/3), Werner bisa mengulang capaiannya bersama Chelsea dua musim lalu.
’’Kami membutuhkan kecepatannya di sana (kandang City, red),’’ ucap Marco Rose, der trainer RBL, kepada RBL Live.
Meski, keputusan Rose memainkan Werner sesungguhnya keterpaksaan. Hal itu disebabkan Werner masih harus disuntik obat peredam rasa sakit saat tanding. Kaki Werner memang masih dalam pemulihan setelah cedera robek ligamen sindesmotik.
”Kondisinya (yang perlu suntikan peredam rasa sakit, red) malah memberi dia penyemangat,’’ tutur Rose.
Kapten sekaligus bek RBL Willi Orban menambahkan, performa Werner tidak berubah dari sebelum pindah ke Chelsea maupun setelah pulang dari berkarier di Inggris.
’’Timo adalah Timo, dia bisa mengeluarkan kualitasnya, khususnya ketika diremehkan,” kata Orban yang membela RBL sejak 2015 atau setahun sebelum Werner bergabung dari VfB Stuttgart.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman