MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Cedera paha striker baru Rasmus Hojlund membuat Marcus Rashford dipercaya sebagai nomor 9 Manchester United dalam matchweek pertama Premier League 2023–2024.
Tepatnya saat United menghadapi Wolverhampton Wanderers di Old Trafford dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Vidio pukul 02.00 WIB).
Masalahnya, Rashy –sapaan akrab Rashford– bukan pemain yang punya tradisi menciptakan gol dalam matchweek pertama Premier League. Delapan musim membela United, wide attacker berusia 25 tahun itu hanya sekali menorehkannya atau pada musim 2019–2020.
Sementara pada musim lalu (2022–2023), Rashy baru bisa mencatatkan namanya di papan skor dalam matchweek ketiga. Meski begitu, Rashy diyakini tactician United Erik ten Hag bisa merusak paceklik gol dalam start Premier League.
Dia (Rashy) berhasil mengoleksi 30 gol (musim lalu, Red) dan dia haus (untuk memecahkan jumlah gol musim lalu, Red)’’ kata Ten Hag seperti dikutip Manchester Evening News.
Meski sepanjang pramusim hanya menorehkan sebiji gol, Ten Hag meyakini performa Rashy dalam kompetisi resmi bisa lebih garang lagi. Termasuk seandainya Hojlund sudah bisa diandalkan.
’’Saya masih ingin melihat lebih banyak gol lagi dari tim ini dan dari dia (Rashy) salah satunya,’’ imbuh pelatih yang musim lalu mempersembahkan gelar juara Piala Liga untuk United tersebut.
Bergabungnya gelandang Mason Mount yang merupakan partner di timnas Inggris telah memberikan opsi tambahan bagi Rashy untuk mencetak gol. Tidak hanya terpaku dari suplai kapten sekaligus gelandang serang Bruno Fernandes.
”Mason (Mount) datang untuk memberi variasi serangan dan kami sedang menyempurnakannya (segera nyetel dengan tim, Red),” tutur Ten Hag.
Melihat kondisi Wolves –sebutan Wolverhampton Wanderers– yang mengalami pergantian pelatih dari Julen Lopetegui ke Gary O’Neil hanya H-2 kickoff Premier League, Ten Hag tidak menganggapnya sebagai benefit. Sama seperti yang diungkapkan O’Neil.
’’Kami pun menginginkan itu (kemenangan, Red) dan kami mengupayakannya dengan kerja keras meski kondisi kami tidak ideal (pergantian pelatih mepet kompetisi, Red),’’ tutur O’Neil seperti dilansir ESPN.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
