BUENOS AIRES (RIAUPOS.CO) - Gonzalo Higuain ingin membuktikan bahwa dia bukan pecundang di timnas Argentina, atau berada di bawah bayang-bayang penyerang top lainnya. Higuain sejatinya tidak kalah hebat dengan para penyerang Argentina lainnya. Namun, selama ini, kesempatan yang diberikan buat striker Napoli itu masih minim.
Panggung tim Albiceleste masih dikuasai tiga penyerang lainnya, yakni superstar Barcelona Lionel Messi, penyerang Manchester City Sergio Aguero, dan mantan bomber Juventus Carlos Tevez.
Padahal, Higuain tak kalah bersaing dengan mereka. Di Liga Serie A Italia musim ini, dia mempersembahkan 9 gol untuk Napoli.
Kini, suratan takdir mengarah ke striker berjuluk El Pipita itu. Trio penyerang Argentina tersebut terkapar cedera. Tak ada pilihan lain bagi pelatih Argentina Gerardo Tata Martino untuk memilihnya sebagai striker utama.
Rumor di Argentina, Tata sengaja meminggirkan Higuain sebagai hukuman. Sebab, pemain 27 tahun itu gagal mengeksekusi penalti di final Copa America lalu. Akibat kegagalan eksekusi tersebut, Cili bablas jadi juara.
“Tidak. Bukan karena itu. Saya memantaunya terus. Dan penampilan Higuain di klub bulan-bulan lalu belum sebagus sekarang ini,” kata Tata seperti dikutip Samba Foot.
Bisa jadi Tata berkelit. Karena faktanya, ketika trio penyerang di atas tak cedera, Hoguain, juga penyerang lainnya, tak diliriknya. Jikapun masuk tim, tapi tak dimainkan. Kini, Higuain harus menjelaskan bahwa dia bisa lebih baik. (dra/jon)
Sumber: JPNN/Samba Foot/Soccerway
Editor: Hary B Koriun