MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester City telah memastikan diri keluar sebagai juara Liga Inggris 2020-2021. Pada perayaannya, City berencana untuk menggelar gelar di hadapan 10 ribu penggemar.
Musim lalu Liverpool terpaksa merayakan gelar Liga Inggris di stadion kosong akibat pandemi virus corona (Covid-19). Namun, City bernasib lebih baik karena diizinkan mengangkat trofi di depan penggemar ketika bentrok Everton di pekan terakhir.
“Kami menantikan pertandingan melawan Everton. Kami akan mengangkat trofi di depan 10 ribu orang yang datang,” kata pelatih City, Pep Guardiola, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (12/5/2021).
Awal pekan ini, otoritas kesehatan dan pemerintah Inggris mengizinkan beberapa wilayah, salah satunya Kota Manchester, membuka kembali area publik dengan 25% dari total kapasitas mulai 17 Mei 2021. Artinya, Stadion Etihad bisa kembali menampung 10 ribu penggemar saat pekan terakhir digelar, 23 Mei 2021.
Mengomentari kembalinya suporter City ke Stadion Etihad, Managing Director of Operations City, Danny Wilson, sangat antusias. Apalagi, kembalinya suporter bertepatan dengan momentum klub merayakan gelar Liga Inggris.
“Kami telah merindukan kehadiran suporter kami di setiap hari pertandingan sepanjang pandemi, jadi ini adalah berita fantastis bahwa kami akan dapat menyambut mereka kembali ke Stadion Etihad untuk pertandingan terakhir Klub di musim liga.” kata Danny Wilson.
City sendiri memastikan gelar juara Liga Inggris 2020/2021 setelah rival sekotanya, Manchester United (MU), menelan kekalahan dari Leicester City di Old Trafford, Rabu (12/5/2021) dini hari WIB. Pada laga tersebut, MU menyerah dengan skor 1-2.
Menurut catatan, terakhir kali penggemar City datang ke stadion ketika menyaksikan final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) atau EFL di Stadion Wembley, London, 25 April 2021 lalu. Saat itu anak asuh Guardiola sukses mengangkat trofi usai mengalahkan Tottenham Hotspur, 1-0.
Sumber: Daily Mail/News/The Sun
Editor: Hary B Koriun