PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim basket putra SMAN 1 Pekanbaru berhasil meraih gelar champion untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Pada laga final Honda DBL Riau Series 2016 di Gelanggang Remaja, Sabtu (12/3) malam, mereka berhasil mengalahkan SMA Darma Yudha dengan skor 36-24.
Kemenangan ini juga merupakan kawin gelar. Sebab pada laga yang disaksikan Regional Head PT Capella Dinamic Nusantara (CDN) Sie Ceng, Sales Departement Head PT CDN Soeryadi, Branch Manager Telkomsel Pekanbaru Herlindra, ASPO Ultra Jaya Pekanbaru Rahmadani, dan GM Riau Pos Zulmansah Sekedang, Manajer Riau Pos Event Management Indra Cahya, GM Winstar Hotel Ngatran dan Ketua Bidang SDM dan Organisasi Perbasi Riau Sebastian Hefi tersebut, di laga final tim putri, SMA 1 Pekanbaru juga sukses menumbangkan SMAN 2 Rengat dengan skor telak 49-10.
Diawal laga SMA Darma Yudha sempat tertinggal, namun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 8-8. Sayangnya serangan yang mereka lakukan masih sulit menembut defence Firts. Justru mereka kecolongan melalui bola rebound yang membuat Smansa Pekanbaru unggul 16-10 hingga kuarter pertama berakhir.
Buruknya pertahanan di kuarter pertama langsung dibenahi Pelatih SMA Darma Yudha, Robertus Dhanang. Merekapun sukses mengejar defisit point dengan skor 14-18 hingga satu menit sisa kuarter kedua. Permainan cantik SMA Darma Yudha membuat mereka dengan mudah menembus lawan, hingga akhir kuarter kedua mereka hampir menyamakan kedudukan menjadi 16-18. Tetapi di kuarter ketiga mereka kembali kalah dengan skor 26-21.
Diawal kuarter keempat SMA Darma Yudha memperkecil ketertinggalan menjadi 22-26. Namun pemain nomor pungung 8 Smansa Pekanbaru, Metta Sutana berhasil meraih dua kali three point yang membuat First unggul 22-34. Laga sengit ini berakhir dengan skor 24-36 untuk kemenangan Smansa Pekanbaru.
Usai laga, Pelatih SMA Darma Yudha Pekanbaru, Robertus Dhanang mengaku cukup puas dengan performa tim besutannya. Apalagi mayoritas pemain merupakan siswa kelas X yang dipersiapkan untuk tim andalan di kompetisi Honda DBL Riau Series 2017.
‘’Jadi ini sudah sangat bagus. Tinggal lagi kita mematangkan tim untuk kompetisi tahun depan. Disamping itu kami ingin mengucapkan terima kash kepada 500-an pendukungan yang hadir menyaksikan pertandingan,’’ ujar Dhanang.
Di sisi lain Kapten First, Tri Wicaksono tidak mampu menyembunyikan perasaan bahagianya. Apalagi mereka memikul beban berat setelah dua tahun sebelumnya SMAN 1 Pekanbaru meraih gelar juara. ‘’Akhirnya perjuangan keras kami terbayar sudah. Ini semua berkat kerja keras semua pemain dilapangan,’’ ujar Tri Wicaksono.