JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kekalahan telak di leg pertama babak semifinal turnamen Piala Jenderal Sudirman ternyata tidak mematahkan semangat Semen Padang untuk bangkit. Dengan mengusung spirit tinggi, tim besutan Nil Maizar itu bertekad berjuang habis-habisan saat pertandingan leg kedua yang berlangsung di Stadion Agus Salim, Padang, 16 Januari mendatang.
Nil mengatakan, sejumlah evaluasi setelah kekalahan di kandang Pusamania Borneo Football Club (PBFC) di Samarinda, 10 Januari lalu telah dia kantongi. Dan, kelemahan-kelemahan itu akan dia perbaiki dalam latihan perdana yang akan berlangsung hari ini.
“Terutama lini depan kami yang terlihat masih beum begitu tenang,” kata Nil.
Menurutnya, di leg kedua nanti, para pemain depan memang sudah saatnya harus memainkan peran lebih banyak untuk membobol gawang lawan. Itu tidak lain, karena untuk lolos ke babak final, Hengki Ardiles dan kawan-kawan memerlukan tiga gol untuk bisa mengejar defisit dua gol yang mereka alami di leg pertama.
Dengan begitu, dia berharap agar James Koko Lomell, Nur Iskandar dari Hendra Adi Bayauw bisa mengeluarkan kemampuan maksimal mereka dalam laga tersebut. Nil juga menggantung banyak harapan kepada Rudi, salah satu gelandang asli Padang untuk bisa menggantikan posisi Vendry Mofu yang bakal absen karena mendapat kartu merah di leg pertama.
Sementara itu, asisten Manajer Kabau Sirah, Verry Mulyadi mengatakan, kesempatan untuk lolos ke babak final belum tertutup.
“Peluang kami memang kecil untuk lolos ke babak final. Tapi, kami akan berjuang keras untuk memaksimalkan peluang yang sangat kecil itu,” harapnya.