PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau 2018, turut dimanfaatkan Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau untuk menjaring atlet-atlet berbakat yang akan dibina lebih lanjut. Karena pada ajang Popda tersebut diikuti oleh para atlet pelajar dari 12 kabupaten/kota di Riau.
Wakil Ketua umum PBVSI Riau, Martius Busti mengatakan, perkembangan bola voli di Riau beberapa waktu ini sudah mulai menggembirakan. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya iven yang dibuat baik ditingkat masyarakat maupun yang dibuat oleh Pengurus kota (Pengkot) dan Pengurus cabang (Pengcab) voli yang ada.
“Diharapkan melalui Popda ini akan banyak bibit-bibit atlet berbakat yang muncul dari kabupaten/kota yang ada di Riau. Karena yang dinilai berbakat nantinya akan dibina untuk lebih meningkatkan kemampuannya,” katanya.
Saat ini, lanjut Martius, salah satu fokus PBVSI Riau adalah menyiapkan atlet yang akan lolos dan memperkuat Riau pada PON ke XX tahun 2020 di Papua. Karena memang PBVSI Riau berharap atlet voli Riau bisa tampil dalam ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“Kalau untuk tim voli putri Riau saat ini sudah mulai terlihat potensinya. Namun kalau untuk tim voli putra masih perlu kerja keras, karena tim voli putra dari pulau Jawa kualitasnya sangat bagus sehingga persiapan tim voli putra Riau harus benar-benar maksimal,” ujarnya.
Untuk bisa meloloskan tim voli putra dan putri Riau pada PON mendatang, PBVSI Riau terus melakukan seleksi ketat. Tujuannya adalah agar para atlet yang terpilih nantinya benar-benar mampu dan memiliki kemampuan untuk menandingi atlet-atlet dari pulau Jawa tersebut.
“Hasil seleksi nanti, akan ditetapkan masing-masing 12 atlet putra dan putri. Yang tidak kalah pentingnya juga kami saat ini menyiapkan atlet voli pasir. Namun tentu hal itu tidak mudah, karena perlu kerja keras dan kerja cerdas. Pasalnya kalau di Sumatera tim voli Riau bisa dibanggakan, namun dipulau Jawa tim voli Riau masih tertinggal,” sebutnya.(sol)