DOHA (RIAUPOS.CO) – Usianya sudah 37 tahun. Namun, saat menghadapi Brasil di laga perempatfinal, Luka Modric seolah masih berusia 27 tahun. Dia tampil selama 120 menit dan menjadi salah satu algojo adu penalti. Menurut laporan Opta, saat laga melawan Brasil Jumat lalu, Modric adalah pemain dengan jumlah umpan dan sentuhan terbanyak.
Dia juga menjadi kreator serangan terciptanya gol penyama kedudukan Bruno Petkovic pada menit ke-117, tiga menit sebelum perpanjangan waktu berakhir. Gol itu memaksa pertandingan berlanjut hingga babak adu penalti. Kroasia, yang punya rekor tak terkalahkan dalam babak tos-tosan, akhirnya menang adu penalti dengan skor 4-2.
’’Sensasinya luar biasa (menang atas Brasil, red),’’ kata Modric ketika menjawab pertanyaan Marca di mixed zone Education City Stadium.
’’Kami senang sekali bisa melaju ke semifinal lagi,’’ lanjutnya.
Nah, performa ciamik Modric menimbulkan sejumlah pertanyaan. Mampukah dia bermain di Piala Eropa 2024 mendatang di Jerman?
’’Saya tidak tahu, mari kita lihat,’’ kata Modric.
’’Saya fokus apa yang ada saat ini, saya belum berpikir soal masa depan. Mari kita lihat apa yang terjadi setelah laga semifinal,’’ imbuh peraih penghargaan The Best FIFA Men’s Player 2018 itu kepada Marca.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic juga berharap Modric masih eksis di Euro 2024.
’’Sulit dipercaya bagaimana dia bermain jika melihat usianya. Dia tidak lelah,’’ kata Dalic.
’’Dia kembali menunjukkan sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Saya pikir, alasan terkuat dia seperti itu, karena profesionalismenya. Dia pemain dan pribadi yang fantastis,’’ pungkas Dalic.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman