SEPAKBOLA DUNIA

Luka Modric Tolak Proposal Gaji Besar dari Arab Saudi

Olahraga | Rabu, 28 Juni 2023 - 03:00 WIB

Luka Modric Tolak Proposal Gaji Besar dari Arab Saudi
Luka Modric (AHMED YOSRI/REUTERS)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Bintang Real Madrid, Luka Modric, telah menolak iming-iming gaji besar jika bermain di Liga Pro Arab Saudi. Pemain veteran asal Kroasia itu dilaporkan menolak salah satu ‘proposal terbesar dalam sepakbola’.

Negara Timur Tengah itu membuat langkah besar di pasar transfer, menindaklanjuti penandatanganan besar Cristiano Ronaldo ke Al Nassr pada Desember dengan serangkaian tambahan profil tinggi ke Liga Pro Arab Saudi.


Baru-baru ini, Karim Benzema dan N'Golo Kante sama-sama menandatangani kesepakatan besar dengan sang juara Al Ittihad, sementara Kalidou Koulibaly dan Ruben Neves bergabung dengan Al Hilal. Daftar keinginan pemain untuk Dana Investasi Publik Arab Saudi (PIF), yang kini mengendalikan empat klub terkemuka, tampaknya tidak ada habisnya.

Alvaro Morata, Riyad Mahrez, Heung-Min Son, Bernardo Silva, Thomas Partey, dan Roberto Firmino hanyalah beberapa dari nama-nama besar yang dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi. Liga tersebut ingin meniru sepakbola Cina beberapa tahun yang lalu, yakni mendatangkan pemain berlabel top dunia.

Kapten Kroasia, Modric, juga memiliki kesepakatan di atas meja dari Arab Saudi. Fakta itu dibenarkan pakar transfer Fabrizio Romano. Modric, sekarang berusia 37 tahun, bisa saja menambil kesempatan itu. Mantan bintang Spurs itu dapat mengakhiri kariernya dengan gaji yang sangat besar di Arab Saudi, apalagi Madrid baru saja mendapatkan Jude Bellingham dengan harga lebih dari 100 juta poundsterling.

Namun, Modric dikatakan telah membatalkan proposal tersebut - dikatakan sebagai salah satu yang terbesar yang pernah ada dalam permainan - karena dia ingin melanjutkan kariernya di Santiago Bernabeu.

Modric telah menandatangani perpanjangan satu tahun baru di Santiago Bernabeu, yang akan memperpanjang masa baktinya di ibu kota Spanyol menjadi 12 tahun.

Pemenang Ballon d'Or 2018 menutup 500 penampilan bersama Los Blancos dan berperan penting dalam lima kemenangan Liga Champions dan tiga kemenangan La Liga. Saat pengumuman tersebut dilontarkan di media sosial, Modric bereaksi dengan mengunggah ke Twitter dengan menulis: "Home Sweet Home".

Keputusan Modric akan terbukti populer di kalangan Presiden UEFA Aleksander Ceferin, yang mengkritik cara Arab Saudi melakukan berbagai hal.

“Saya pikir itu kesalahan untuk sepakbola Arab Saudi,” timpal Ceferin.

“Mengapa itu menjadi masalah bagi mereka? Karena mereka harus berinvestasi di akademi, mereka harus membawa pelatih, dan mereka harus mengembangkan pemainnya sendiri,” ungkapnya.

“Sistem membeli pemain yang hampir mengakhiri kariernya bukanlah sistem yang mengembangkan sepakbola.”

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook