PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS Riau akan melakoni partai terakhir Liga 2 Wilayah Barat Liga Indonesia melawan PSIR di Rembang. Di tengah ketidakpastian gaji yang sudah lima bulan belum dibayar,  pemain masih berkomitmen untuk menyelesaikan laga terakhir. Meski begitu, kemungkinan lolos untuk playoff tak menjadi hal yang menyemangati mereka.

Partai lawatan ke markas PSIR Rembang sendiri akan dilaksanakan Ahad (14/10) nanti. PSPS Riau punya modal bagus menghadapi pertandingan tersebut. Partai terakhir yang dilakoni PSPS Riau berakhir dengan kemenangan 2-1 atas pemegang puncak klasemen saat ini Semen Padang.

Pelatih Kiper PSPS Riau Lutfi Yasin, Rabu (10/10) mengatakan, kemenangan atas Semen Padang menjadi modal bagus untuk pertandingan selanjutnya. ’’Pemain komitmen untuk main sampai laga terakhir,’’ kata dia.

Kondisi tim PSPS Riau sendiri saat ini terganggu akibat Asisten Pelatih Adang Gusnedi mundur dan kini tak lagi terlihat di mes. Ini tak ditampik oleh Lutfi. ’’Ada sedikit mengganggu,’’ imbuhnya.

PSPS saat ini berada klasemen 6 Liga 2 wilayah 2 dengan poin 31. Askar Bertuah hanya berjarak satu angka dari penghuni klasemen 4 Persiraja. Dengan poin yang terpaut satu angka, pertandingan terakhir bisa menentukan apakah PSPS Riau bisa lolos untuk play off ke Liga 1. Walaupun kelolosan akan tergantung hasil pertandingan yang didapat oleh dua tim diatasnya, Persiraja dan Aceh United.

Terkait peluang lolos dan main ke playoff, pemain PSPS Riau Ifrawadi tak terlalu antusias. Dia menyebut hal itu kembali pada manajemen. ’’Mau tak mau harus siap. Tapi sekarang saja gaji belum (dibayar, red), apalagi kalau ke playoff, bagaimana nanti,’’ ucapnya.(adv)

(Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru)