Oleksandr Zinchenko menangis setelah Arsenal ditahan imbang Liverpool. (Sportbible)
LONDON (RIAUPOS.CO) – Oleksandr Zinchenko tidak menyembunyikan emosinya setelah digantikan selama pertemuan epik Arsenal dengan Liverpool pada Ahad (9/4/2023), dan alasannya terungkap.
Kedua belah pihak memainkan duel klasik di Anfield, dan tampaknya para penggemar Arsenal bisa melepaskan masalah mereka ketika berkunjung ke markas Liverpool tersebut. Mereka sempat memiliki peluang itu, yakni meraih kemenangan perdana sejak 2012, setelah pasukan Mikel Arteta unggul 2-0 berkat gol Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus.
Keunggulan itu tentu saja membuat mereka semringah, apalagi berhasil membobol gawang The Reds yang dikawal monster seperti Virgil van Dijk. Namun, keadaan berbalik di pengujung babak pertama, ketika Mohamed Salah mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan.
Babak kedua adalah tontonan yang sama sekali berbeda, di mana tim asuhan Klopp balik menekan. Mereka mendominasi 45 menit dan seharusnya menyamakan kedudukan melalui penalti, tetapi Salah gagal untuk kedua kalinya berturut-turut.
Kemudian, pada menit ke-87, runner-up Liga Premier musim lalu mendapatkan poin mereka. Trent Alexander-Arnold memperbaiki kesalahan defensifnya dengan melakukan nutmeg Zinchenko dan mengumpan silang kepada Roberto Firmino untuk mencetak gol.
Bek kiri Arsenal itu kemudian segera diganti, dengan Kieran Tierney masuk menggantikan pemain Ukraina tersebut, yang terlihat menangis di bangku cadangan. Menurut TalkSPORT, mantan bintang Manchester City itu putus asa karena dia merasa telah merugikan tim dalam pertandingan tersebut, dan memberikan keuntungan kepada tim lamanya, Man City, dalam perburuan gelar Liga Premier musim ini.
Seseorang harus merasakan pemain berusia 26 tahun itu, yang telah menjadi salah satu pemain terpenting di balik kebangkitan tim Arteta, sejak pindah musim panas lalu. Piers Morgan bahkan meminta bek sayap itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Premier Musim Ini, meskipun mengetahui penggemar nomor satu Cristiano Ronaldo itu mungkin berubah pikiran berdasarkan satu kesalahannya kali ini.
Pada kenyataannya, meskipun dipermalukan oleh Alexander-Arnold, mantan pemain FC Ufa itu mungkin bisa tenang dengan melupakan anggapan telah merugikan timnya. Liverpool jauh lebih baik di babak kedua dan, bersama dengan penalti Salah, mereka memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. The Gunners diyakini beruntung tak kalah di laga tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman