JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Dipilihnya Jorge Masvidal bertarung kontra Kamaru Usman dalam perebutan sabuk juara UFC kelas welter sangat mendadak. Hanya enam hari sebelum UFC 251 berlangsung, Ahad besok (12/7) di Yas Island, Uni Emirat Arab.
Meski demikian, Masvidal tak mau dianggap tidak memiliki persiapan. "Selama ini aku tetap berlatih setiap hari. Itu karena aku tahu setiap orang di kelas ini berlatih begitu keras. Aku pastikan aku sangat siap," ucap Masvidal dilansir Essentiallysports.
Nama petarung AS berdarah Kuba itu muncul menjadi lawan Usman setelah Gilbert Burns dinyatakan positif terpapar Covid-19. Hal itu diketahui saat Burns mempersiapkan diri berangkat ke Yas Island sepekan lalu.
Masvidal saat ini menduduki ranking ketiga di daftar petarung kelas welter. Sepanjang karirnya di pentas Mix Martial Art (MMA), dia punya rekor 35 kali menang (16 KO) dan 13 kali kalah.
Kali terakhir petarung 35 tahun itu naik ring pada November tahun lalu. Saat itu, fighter berjuluk Gamebred tersebut menumbangkan Nate Diaz secara TKO pada ronde ketiga. "Bukan hanya fisik, mentalku saat ini juga sangat siap," ucap Masvidal.
Usman yang berstatus juara bertahan kelas welter menanggapi dingin kepastian Masvidal menjadi lawannya Ahad besok. Petarung asal Nigeria itu berkoar, Masvidal tidak cukup tangguh untuk merebut sabuk juara kelas welter darinya.
"Bersiaplah, aku akan menendang pantatnya dan membuatnya terguling," ucap fighter 33 tahun tersebut.
Usman sampai saat ini punya rekor 16 kali menang (7 KO) dan sekali kalah. Kali terakhir dia bertarung pada Desember tahun lalu saat menumbangkan Colby Covington di ronde kelima.
Itu adalah kali pertama Usman mempertahankan sabuk juara setelah merebutnya dari Tyron Woodley pada Maret tahun lalu di UFC 235.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi