SEPAKBOLA DUNIA

AC Milan vs Inter Milan: Dprediksi Bakal Seketat Dua Dekade Lalu

Olahraga | Rabu, 10 Mei 2023 - 19:15 WIB

AC Milan vs Inter Milan: Dprediksi Bakal Seketat Dua Dekade Lalu
Striker AC Milan Olivier Giroud (kiri) bersama bek Theo Hernandez bakal jadi andalan saat menjamu tim sekota Inter Milan pada leg 1 semifinal Liga Champions dini hari nanti WIB. (MIGUEL MEDINA/AFP)

MILAN (RIAUPOS.CO) – Derby della Madonnina dalam semifinal Liga Champions musim ini mengingatkan cerita dua dekade lalu. Pada musim 2002–2003, duel antara AC Milan versus Inter Milan berlangsung ketat dan tidak menghasilkan skor kemenangan. Tanpa gol (0-0) di Stadio San Siro dan 1-1 di Stadio Giuseppe Meazza.

Seiring aturan gol tandang berlaku, AC Milan lolos ke final dalam derbi yang diwarnai dengan 70 kali pelanggaran, tapi hanya memunculkan 4 kartu kuning tersebut.


Rossoneri –julukan AC Milan– kemudian menyudahi musim itu dengan mengangkat Si Kuping Lebar (sebutan trofi Liga Champions). Dalam laga final, Paolo Maldini dkk membekuk sesama klub Italia lainnya, Juventus, lewat drama adu penalti 3-2 (0-0). Sebagai il capitano saat itu, Maldini menyadari besarnya tekanan dalam derbi.

’’Derbi saat itu setara tekanannya dengan final Liga Champions,” beber Maldini di laman resmi klub.

”Mungkin hal itu yang menambah kekuatan mental kami saat menghadapi Juve (di final, red),” imbuh pria yang sekarang menjabat direktur AC Milan itu.

Berbekal kesuksesan dua dekade lalu, Maldini mengharapkan bakal mengulangnya dalam Euroderby –julukan derbi Milan di semifinal Liga Champions musim ini. Dimulai dengan sukses dalam first leg di San Siro dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Seiring sama-sama gagal merengkuh scudetto Serie A musim ini, ditambah slot zona Liga Champions (empat besar) belum aman, tiket final ke Istanbul (10/6) jadi pembakar gengsi Euroderby.

”DNA klub ini (di Liga Champions, red) telah mendorong kami untuk lebih all-out (dalam Euroderby, red),” ucap allenatore AC Milan Stefano Pioli kepada Pianeta Milan.

Absennya wide attacker Rafael Leao karena cedera paha disebut bakal mereduksi kekuatan AC Milan. MVP Serie A musim lalu itu punya peran sentral kala menyingkirkan SSC Napoli di perempat final. Dua gol Rossoneri adalah umpan gol Leao.

’’Hanya dia (Leao, red) pemain yang mampu mengubah jalannya permainan,’’ ucap mantan attaccante Inter dan AC Milan Christian Vieri kepada La Gazzetta dello Sport.

Kepada Sport Mediaset, allenatore Inter Simone Inzaghi tidak menganggap absennya Leao menguntungkan timnya.

’’Dia tidak akan mengganggu game plan kami,” ucap pelatih yang pada 19 Januari lalu membawa Inter mengalahkan AC Milan 3-0 dalam Supercoppa Italiana di Riyadh.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook