BULUTANGKIS

Pelatih Aryono Miranat Bocorkan Keikutsertaan Kevin/Marcus di Tur Eropa

Olahraga | Jumat, 10 Maret 2023 - 03:34 WIB

Pelatih Aryono Miranat Bocorkan Keikutsertaan Kevin/Marcus di Tur Eropa
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat tampil di Indonesia Open Masters. (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat, memastikan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon hanya akan mengikuti satu turnamen di Eropa. Turnamen itu adalah All England 2023 yang berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.

Menurut Aryono, hal tersebut tak lepas dari ranking pasangan berjuluk Minions itu yang kini masih berada di peringkat ke-19 dunia, sehingga tetap berhak bermain di level BWF Super 500, 750, dan 1000.


“Karena setelah All England itu ke Swiss (levelnya) Super 300. Kalau Kevin/Marcus hanya main di Super 500, 750, dan 1000,” kata Aryono menjelaskan di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Berdasarkan kalender BWF, akan ada lima turnamen untuk agenda tur Eropa. Namun, hanya All England yang berkategori BWF Super 1000 dan empat turnamen lainnya, yaitu Jerman Open, Swiss Open, Spanyol Masters, dan Orleans Masters berada pada level Super 300. Usai All England, turnamen yang akan menjadi ajang Minions untuk tampil kembali di Super Series adalah Malaysia Masters yang berkategori Super 500. Turnamen yang akan berlangsung di Kuala Lumpur itu merupakan bagian dari tur Asia Tenggara yang berisi empat turnamen selama Mei hingga Juni.

Selain Malaysia Masters, ketiga turnamen lainnya adalah Indonesia Open (Super 1000), Thailand Open (Super 500), dan Singapura Open (Super 750). Baca juga: Target PP PBSI jelang Ikut Serta di All England 2023 Aryono menambahkan, ganda putra mantan peringkat satu dunia itu belum akan turun kelas ke turnamen dengan level lebih rendah meski peringkat mereka sudah merosot jauh dari sebelumnya. Jika nantinya Kevin/Marcus turun di ajang Super 300, maka harus didasarkan pada diskusi dan penghitungan mendalam.

“Itu perlu didiskusikan dengan mereka dulu, karena poinnya turun dan nanti kalau (peringkatnya) terlempar ke luar 32 dunia tidak bisa ikut di 500, 750, dan 1000. Jadi, ya harus turun ke 300 lagi. Kita nanti diskusikan lagi supaya tidak terlempar lah,” pungkas Aryono.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook