BNI Sirnas B Riau 2023 Diharapkan Bisa Bangkitkan Mental Anak-Anak

Olahraga | Selasa, 05 Desember 2023 - 10:30 WIB

BNI Sirnas B Riau 2023 Diharapkan Bisa Bangkitkan Mental Anak-Anak
Para pemain pemula sedang bertanding pada ajang BNI Sirkuit Nasional B Riau 2023 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Senin (4/12/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Riau 2023 resmi dimulai di dua venue, Gelanggang Remaja dan GOR Kopri, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (4/12). Kota Pekanbaru berhasil ditunjuk sebagai tuan rumah terakhir dalam Seri B kejuaraan bulutangkis tingkat nasional ini.

Di hari pertama, dipertandingkan 158 laga yang diikuti  tiga kelompok usia, yakni U-11, U-13 dan U-15.


Ketua Bidang Turnamen Nasional dan Perwasitan PBSI Pusat Mimi Irawan menjelaskan, Riau menjadi putaran terakhir dalam Sirnas B 2023 yang kali ini diikuti 485 atlet mewakili 113 klub dari 17 provinsi, yang akan mengikuti 566  pertandingan.

Di hari pertama ini, terdapat 10 nomor dimainkan di BNI Sirnas B Riau 2023 yakni tunggal anak-anak putra, tunggal anak-anak putri, ganda anak-anak putra, ganda anak-anak putri, tunggal pemula putra, tunggal pemula putri, ganda pemula putra, ganda pemula putri, tunggal usia dini putra dan tunggal usia dini putri.

Selain itu, ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Iven ini juga menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Mimi juga berharap BNI Sirnas bisa membangkitkan mental anak-anak. Khususnya yang ada di Bumi Lancang Kuning untuk bisa naik kelas ke tingkat nasional.

“Di sini mental anak-anak kita bangun, ya jangan hanya menang, tetapi keberanian sehingga mental juara mereka itu bisa dibangkitkan hingga mendapatkan prestasi yang lebih cemerlang lagi kedepannya dalam dunia olahraga bulutangkis,” ucapnya.

Sementara itu, ajang bergengsi dalam dunia olahraga bulutangkis ini ternyata berhasil memupuskan harapan salah satu pemain dari ibukota Jakarta dari klub Jaya Raya Ahmad Gustav Azmi yang harus gugur di babak 128 besar tunggal pemula putra setelah dikalahkan Shauki Ko Vaveri dari klub New Binatama Sumatera Barat.

Ahmad Gustav Azmi mengaku permainannya kali ini sudah semaksimal mungkin dilakukan,  namun hanya karena tidak mampu mengontrol emosi dan terburu-buru dalam memainkan umpan mati sehingga ia kalah beberapa skor dari lawannya.

“Walaupun saya kalah di TPA ini, tapi saya akan melakukan yang terbaik dalam ganda campuran mendatang, dan menjadikan kepahitan hari ini sebagai penyemangat untuk keberhasilan selanjutnya,” tuturnya (ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook