ARSENAL VS MANCHESTER UNITED

Demi Kudeta Empat Besar

Olahraga | Minggu, 10 Maret 2019 - 09:10 WIB

Demi Kudeta Empat Besar
Pierre-Emerick Aubameyang dan Romelu Lukaku.

LONDON (RIAUPOS.CO) - Persaingan empat besar tak kalah seru dibandingkan perebutan titel antara Manchester City dan Liverpool. Empat tim berebut sengit dua slot Liga Champions musim depan. Margin poin terjauh antara tim peringkat ketiga dan keenam hanya lima angka (61-56).

Pertemuan Arsenal versus Manchester United di matchweek 30 malam ini (10/3) di Stadion Emirates akan jadi laga yang sengit. MU yang sementara duduk di peringkat empat hanya berjarak satu poin lebih apik dari Arsenal (58-57) di posisi lima (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 23.30 WIB).

Baca Juga :Everton v Manchester City; Gengsi Raja Dunia

Eks pemain Arsenal yang kini menjadi pundit Sky Sports Paul Merson, Sabtu (9/3) memprediksi pemenangan duel The Gunners versus United edisi ini akan melenggang ke Liga Champions musim depan. “Andaikata Arsenal kalah maka mereka masih punya tiket cadangan untuk tampil di Liga Champions musim depan. Ya, menjuarai Liga Europa akan menjadi penyelamat mereka untuk main di Liga Champions mendatang,” kata Merson.

Menuju laga ini, Arsenal mengalami situasi terbalik 180 derajat dari tuan rumah. Laurent Koscielny dkk kalah 1-3 dari Stade Rennais di leg pertama 16 besar Liga Europa (8/3). Sedangkan MU secara ajaib menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes dengan kemenangan 3-1 di leg kedua 16 besar Liga Champions, (7/3).

Pelatih Arsenal Unai Emery kepada Mirror kemarin mengatakan perlu pemain dengan tenaga penuh dan bugar saat menghadapi MU. Tapi apa daya, baik timnya maupun MU sama-sama baru saja berjibaku di pentas Eropa beberapa yang lalu.   “Saya menyaksikan bagaimana mereka (MU, red) bermain lawan PSG dan mereka punya momentum yang sangat baik. Dan saya tahu mereka jadi lebih konfiden berkat hasil di Paris tersebut,” tutur Emery.

Menuju laga ini, Arsenal akan kehilangan Lucas Torreira yang kena kartu merah ketika bermain seri 1-1 lawan Spurs (2/3). Pemain asal Uruguay itupun dihukum absen tiga laga oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA).

Selain minus Torreira, Emery pun mengisyaratkan adanya pergantian pemain di lini serang. Mesut Ozil yang kurang trengginas saat lawan Rennais sangat mungkin diganti oleh Aaron Ramsey sejak menit awal.

Nah, Emery pun ingin melunasi ‘utang’ kepada Ole Gunnar Solskajer, caretaker Setan Merah. Di pertemuan pertama kedua pelatih di babak keempat Piala FA (15/1), Arsenal kalah 1-3 di Stadion Emirates.

 “Saya mengingatnya dengan bagus. Kalaupun kami kalah namun tim kami tetaplah menghasilkan peluang-peluang yang apik,” ucap eks pelatih Sevilla dan PSG itu. “Lagipula kami bermain di kandang, kami ingin menunjukkan yang terbaik untuk para suporter,” tambah Emery.

Rekor bermain kandang Arsenal di Premier League musim ini cukup bagus. Dari 14 laga kandang, 12 di antaranya dimenangi, dua kali seri, dan sekali kalah. Hanya Manchester City yang perolehan poin kandangnya lebih bagus dari Arsenal. Dari 15 laga kandang, 14 menang, dan sekali kalah.  Jika Arsenal punya jumlah koleksi poin kandang yang tinggi, maka MU di bawah Solskjaer ini belum pernah kalah di ajang Premier League. Rekor tandang Solskjaer pun luar biasa. Dari enam pertandingan di luar Old Trafford, MU menang enam kali dari enam pertandingan.

“Seandainya Solskjaer mencapai tujuh kemenangan secara beruntun di partai tandang maka hal ini akan menyamai rekor Sir Alex Ferguson. Pada April hingga Agustus 1993, MU menyapu bersih poin tandang,” tulis Manchester Evening News.

Beberapa pemain MU yang absen karena cedera menurut Manchester Evening News seperti Jesse Lingard, Nemanja Matic, dan Ander Herrera sudah berlatih kembali di Carrington. Tentu adanya tiga tenaga itu membuat skuad MU lebih segar menuju pertandingan kali ini.(dra/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook