AR-RAYYAN (RIAUPOS.CO) – Brasil sah-sah saja difavoritkan bakal menyingkirkan Kroasia saat keduanya bersua di perempat final Piala Dunia 2022, Jumat (9/12) malam ini WIB. Performa apik tim asuhan Tite itu saat menggulung Korea Selatan di babak 16 besar diyakini bakal kembali muncul saat menghadapi Kroasia di Stadion Education City, Ar-Rayyan.
Selain itu, Brasil memiliki rekor pertemuan menawan saat bersua Kroasia. Dalam dua pertemuan di Piala Dunia yakni 2006 dan 2014 yang semua terjadi di fase grup, Brasil selalu menang. Sementara, dalam dua laga persabatan pada 2005 dan 2018, hasilnya imbang dan menang.
Berbekal rekor pertemuan apik itu, Brasil yang sudah sangat berpengalaman di Piala Dunia dengan 5 kali gelar juara, diyakini tak akan kesulitan meredam Luka Modric cs. Apalagi, Tim Samba tak pernah kehabisan bintang-bintang baru. Saat Neymar masih menjadi andalan, muncul Richarlison, Vinicius Junior, Rapinha, dan Lucas Paqueta. Kualitas individu mereka mampu membuat Tim Samba solid di setiap lini.
Hanya saja, menang dan kalah di lapangan tak hanya ditentukan faktor kualitas individu dan tim semata. Ada faktor lain yang juga berpengaruh. Dan, pelatih Tita tak boleh menutup mata terkait faktor nonteknis. Perlu diketahui, Brasil seolah mendapat kutukan setiap bertemu tim Eropa di fase knockout Piala Dunia sejak mereka juara terakhir kalinya pada Piala Dunia 2002. Brasil tak pernah lagi mencapai final sejak juara pada 2002 saat Piala Dunia digelar di Korsel dan Jepang.
Uniknya, meski selalu lolos dari fase grup, Brasil selalu terhenti di tangan tim Eropa pada fase knockout. Pada Piala Dunia 2006, Brasil kalah 0-1 dari Prancis di perempat final. Kemudian pada Piala Dunia 2010, Tim Samba kalah 1-2 dari Belanda di perempat final.
Dan yang sangat menyakitkan dan akan selalu membekas adalah memori buruk di Piala Dunia 2014 saat menjadi tuan rumah. Brasil kalah telak 1-7 dari Jerman di semifinal. Terakhir, di Piala Dunia 2018, Brasil kalah 1-2 dari Belgia di perempat final.
Kini, Brasil bersua tim Eropa lagi yakni Kroasia di perempat final Piala Dunia 2022. Tim Samba perlu waspada dan pantang jemawa meski mereka difavoritkan. Kutukan tim Eropa sejak Piala Dunia 2002 bagi Brasil bisa kembali terjadi. Terlepas dari itu, para pemain Brasil bakal berjuang habis-habisan untuk menutup malu lantaran selalu gagal melangkah ke final sejak juara pada Piala Dunia 2002. Neymar cs berharap saat ini menjadi momentum tepat untuk kembali mengangkat trofi.
“Kami semua bermimpi memenangkan Piala Dunia. Namun, kami akan tetap membumi dan melakukannya secara bertahap dengan meraih kemenangan di setiap babak. Kami fokus untuk bisa meraih trofi,” sebut Neymar.
Senada dengan Neymar, bek kanan Danilo juga berharap rekan-rekannya tak meremehkan Kroasia. Dia ingin semua pemain menganggap Kroasia adalah lawan berat dan setiap pertandingan diibaratkan final.
“Kroasia adalah tim kuat. Mereka memiliki pemain-pemain berpengalaman dan berkualitas. Luka Modric, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic, dan Mateo Kovacic adalah pemain-pemain yang sangat berbahaya. Mereka kuat dan selalu bermain bagus di laga besar. Laga melawan Kroasia akan sulit dan ketat dan kami harus bekerja keras,” sebut Danilo.
Sementara itu, pelatih Kroaia, Zlatko Dalic, memilih merendah. Dia sadar timnya tak difavoritkan dalam laga nanti. Dia hanya ingin para pemainnya bisa memberikan yang terbaik di atas lapangan.
“Brasil adalah favorit. Mereka selalu percaya diri, memiliki pemain berkualitas, dan mereka punya Neymar. Saya rasa laga nanti tak akan mudah bagi kami. Namun, saya menekankan kepada pemain untuk tidak takut menghadapi tim favorit,” tegas Dalic.
Rekor Pertemuan di Piala Dunia
Brasil 3-1 Kroasia (Fase grup Piala Dunia 2014)
Brasil 1-0 Kroasia (Fase grup Piala Dunia 2006)
Perkiraan Susunan Pemain
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Borna Sosa; Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Andrej Kramaric, Marko Livaja, Ivan Perisic
Pelatih: Zlatko Dalic
Brasil (4-3-3): Alisson; Eder Militao, Thiago Silva, Marquinhos, Danilo; Casemiro, Lucas Paqueta, Neymar; Raphinha, Richarlison, Vinicius Junior
Pelatih: Tite
Statistik
– Kroasia menargetkan ke semifinal Piala Dunia untuk ketiga kalinya. Sementara Brasil mengincar semifinal kedelapan.
– Neymar mencetak 3 gol dalam 2 kali penampilan bersua Kroasia.
– Ini keempat kalinya Brasil bertemu tim Eropa sejak Piala Dunia 2018 (disingkirkan Belgia di perempat final). Tiga tim Eropa sebelumnya yang menjadi lawan Brasil adalah Rep Ceko (persahabatan, 2019), Serbia (fase grup Piala Dunia 2022), dan Swiss (fase grup Piala Dunia 2022. Brasil selalu menang.
– Kroasia melaju hingga babak knockout di ajang Piala Dunia untuk ketiga kalinya.
– Dalam dua kesempatan sebelumnya, Kroasia meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia 1998 dan runner-up pada 2018.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
