MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester City akan memulai petualangan mereka di Piala Liga Inggris menghadapi Chelsea, Kamis (10/11) pukul 03.00 WIB. The Citizens menyongsong pertandingan dengan kemenangan atas Fulham di Liga Inggris dan mereka sangat percaya diri menyambut The Blues.
Penalti Erling Haaland di injury time memastikan City unggul 2-1 atas Fulham setelah gol Julian Alvarez dibalas Andreas Pereira melalui titik putih. Itu adalah kemenangan penting lantaran City bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
Makanya, Manajer City, Pep Guardiola memastikan anak asuhnya siap untuk laga babak 32 besar ini. Menurutnya, melihat timnya tidak menyerah dan terus bertarung di Etihad, ia selalu yakin timnya bisa bersaing dengan tim mana pun.
"Yang paling saya banggakan dan saya telah mengatakannya berkali-kali, setelah tujuh tahun kami masih bisa tampil di level ini seperti yang kami lakukan musim ini," kata Pep di situs resmi City.
Pep juga menegaskan City selalu berusaha memperbaiki performa. "Kami bisa bermain bagus, buruk, menang, kalah. Ketika kami kalah, saya berpikir tentang apa yang perlu kami lakukan untuk menjadi lebih baik," ujarnya.
The Citizens tidak pernah tersingkir di babak ketiga EFL Cup di bawah Guardiola. Pemilik delapan belar itu terakhir kali tereliminasi di babak 32 besar pada 2012-13 ketika masih di bawah Roberto Mancini.
Selain itu, City punya modal bagus di kandang. Mereka sejauh ini memenangkan masing-masing dari 15 pertandingan terakhir mereka di Etihad di semua kompetisi.
Namun, Chelsea juga mengunjungi Etihad dengan tradisi bagus di EFL. Sama seperti City, Chelsea tidak pernah tersingkir di babak ketiga sejak 2010-11.
Musim lalu, The Blues melaju ke final Piala EFL sebelum dikalahkan Liverpool dalam adu penalti. Mereka sejauh ini juga sudah mengantongi lima gelar meski trofi terakhir mereka memenangkan pada 2015.
Meski begitu, The Blues kalah 0-1 dari Arsenal dalam derbi London pada laga terakhirnya. Makanya, Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta mengatakan, mereka harus tampil lebih baik.
"Kami tidak berada di posisi yang kami inginkan, dalam semua hal yang saya pikirkan – gol yang dicetak, kebobolan gol, cara kami bermain, penampilan. Ini adalah masalah kolektif yang harus kita atasi," tegasnya di situs resmi Chelsea.
Pemain Spanyol itu juga mengingatkan rekan setimnya bahwa mereka harus mengeluarkan seluruh energi dan kemampuan di lapangan. "Kami harus tampil di setiap pertandingan untuk segalanya," ujarnya.
Pelatih Chelsea, Graham Potter sementara itu menjelaskan bahwa mereka memang perlu melakukan perbaikan. Kekalahan dari Arsenal kata dia sudah menunjukkan kekurangan The Blues. "Ini indikasi di mana kami berada dan apa yang perlu kami lakukan lebih baik," kata Potter.
Potter masih belum bisa memainkan Wesley Fofana, Reece James, Ben Chilwell, Kepa Arrizabalaga, N’Golo Kante, serta Carney Chukwuemeka. Sementara Denis Zakaria dan Conor Gallagher bisa bermain kembali sejak menit pertama.
City sementara itu tanpa Cancelo yang akan menjalani skorsing satu pertandingan. Dengan Kyle Walker juga absen, Pep Guardiola harus kembali memainkan remaja 17 tahun, Rico Lewis di posisi bek kanan.
Sergio Gomez, Cole Palmer, Riyad Mahrez dan Stefan Ortega juga bisa berharap menjadi starter. Begitu juga dengan Julian Alvarez. Tapi Kalvin Phillips yang bermasalah dengan bahunya diragukan bisa bermain.(amr/eca)