LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) – Bulan lalu, bos Twitter (yang kini berganti nama sebagai X) Elon Musk sesumbar bakal melakukan cage fight alias pertarungan dalam arena dengan peraturan.
Pertarungan itu berawal setelah Meta –perusahaan pemilik Instagram dan Facebook– merilis Threads, media sosial dengan konsep mirip Twitter yang lahir setelah Musk merombak regulasi X. Dalam hitungan hari, jumlah pengguna Threads diklaim mencapai 100 juta orang.
Setelah hampir sebulan, ada kejelasan tentang pertarungan tersebut. Bos Meta Mark Zuckerberg menyatakan, dia mengusulkan pertarungan dihelat pada 26 Agustus.
’’Aku sudah siap hari ini, tapi dia belum mengonfirmasi. Tak bakal menahan napasku,’’ tulis Zuckerberg di Threads,kemarin (7/8). Dia juga mengunggah foto ketika berlatih dengan jawara UFC Israel Adesanya dan Alexander Volkanovski.
Sementara itu, di X, Musk menyatakan, dia tak yakin bisa melakukan pertarungan itu sesuai jadwal yang diajukan rivalnya.
’’Tanggal pasti masih belum jelas. Aku mungkin butuh operasi dan MRI untuk leher dan punggung atas,” tulisnya.
Dalam cuitan terpisah, dia juga menyatakan bahwa laga itu terbuka untuk publik. Meski demikian, Musk mengaku telah melakukan latihan beban sebagai persiapan.
’’Pertarungan Zuck vs Musk bakal ditayangkan live streaming di X. Seluruh hasil (dari pertarungan) akan didonasikan untuk para veteran,’’ cuitnya.
Namun, tidak ada keterangan terkait lembaga amal yang ditunjuk Musk untuk laga itu. Hal tersebut pun kembali dikritik Zuckerberg.
’’Apakah (penayangan pertarungan lewat X) ini disepakati bersama? Lebih pada funding secured,” tulisnya. Istilah funding secured viral setelah Musk sesumbar bakal menjadikan Tesla sebagai perusahaan tertutup (privat) pada 2018 yang tak pernah terwujud hingga kini.
Zuckerberg juga mempertanyakan pemilihan X sebagai penyiaran laga yang ditujukan untuk amal.
’’Bukankah seharusnya kita menggunakan platform yang telah terbukti bisa menghimpun dana untuk donasi?’’ cecarnya. Facebook dan Instagram, di beberapa area, dilengkapi fitur terintegrasi yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk membuka laman donasi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman