CHELSEA KALAH LAGA PERDANA LIGA CHAMPIONS

Tuchel Dipecat, Zidane dan Pochettino Dibidik

Olahraga | Kamis, 08 September 2022 - 09:22 WIB

Tuchel Dipecat, Zidane dan Pochettino Dibidik
Thomas Tuchel (INTERNET)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Kabar mengejutkan datang dari manajemen Chelsea. Sang pelatih Thomas Tuchel langsung dipecat usai kalah di laga perdana Grup E Liga Champions, Selasa (6/9) dini hari WIB atas Dinamo Zagreb.

Tapi Chelsea langsung bergerak cepat. Manajemen The Blues kabarnya langsung mengincar tiga nama sekaligus. Melansir cuitan Fabrizio Romano, Chelsea sedang melakukan pendekatan terhadap Graham Potter yang saat ini menukangi Brighton & Hove Albion.


Satu-satunya pengalang Chelsea untuk menggaet Potter ialah sang juru taktik masih terikat kontrak dengan Brighton hingga 30 Juni 2025.

Sosok lain yang sedang dipantau Chelsea, yakni Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino. Kebetulan dua pelatih top Eropa ini masih menganggur. Zidane terakhir menangani Real Madrid pada 2020/21, sedangkan Pochettino baru saja diputus kontrak oleh Paris Saint-Germain (PSG) di musim ini.

Kendati demikian, Chelsea disebut-sebut lebih condong terhadap Graham Potter. Terlebih manajemen The Blues tertarik dengan skema menyerang pelatih 47 tahun itu.

The Blues takluk dengan skor 0-1 melalui gol dari Mislav Oršic pada menit ke-13. Hasil ini memperpanjang catatan minor Chelsea yang pada awal musim ini tampil kurang menyakinkan.

Tercatat, Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat ke-6 Premier League 2022/23 dengan nilai 10, hasil dari tiga kali menang, sekali imbang dan dua kalah.

Raihan buruk itu membuat manajemen Chelsea mengambil langkah tegas dengan mengakhiri kerja sama pelatih asal Jerman tersebut. Sejatinya, karier Thomas Tuchel di Chelsea terbilang mentereng. Tuchel masuk pada pertengahan musim 2020/21 menggantikan Frank Lampard.

Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu mampu membawa The Blues meraih gelar Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Tuchel kemudan berhasil merebut hati fan Chelse.

Sayang, bulan madu Tuchel dengan klub asal London itu tidak berlangsung lama. Meski telah mendatangkan beberapa pemain beken yang sesuai dengan kebutuhan Tuchel, seperti Raheem Sterling, Pierre-Emerick Aubameyang, Wesley Fofana, hingga Kalidou Koulibaly, tetapi permainan Chelsea justru makin menurun.

Hal ini mengingatkan publik sepakbola dengan kiprah Roberto Di Matteo saat menangani Chelsea pada musim 2011/12. Saat itu, pelatih asal Italia tersebut masuk menggantikan Andre Villas-Boas pada pertengahan musim dan sukses mempersembahkan beberapa gelar penting untuk Chelsea.  

Tercatat mantan penggawa Chelsea pada era 1996 itu mampu merebut gelar Champions League untuk kali pertama bagi publik Stamford Bridge. Sayang, setelah dipermanenkan sebagai pelatih Chelsea, Di Matteo hanya bertahan selama lima bulan sebelum akhirnya dipecat.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook