PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Juara bertahan putra Honda DBL Riau Series, SMAN 1 Pekanbaru belum terhadang. Tim besutan Abraham Bagaswara yang membidik hattrick gelar beruntun itu, kemarin (7/3) sukses melewati hadangan SMAN 1 Siak. Eggy Herlandy dkk menang dengan skor 43-19 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Pada kuarter pertama, First (julukan SMAN 1) langsung tancap gas dan unggul 13-2. Namun di kuarter kedua, dengan tim sama-sama berbeda, Frist hanya menambah satu poin. Sementara lawannya mendulang empat poin.
Pada kuarter ketiga saat kedua tim sudah boleh menurunkan starting five terbaiknya, First kembali tampil menyengat dan unggul jauh 26-12. Mental juara yang dimiliki First membuat mereka sukses memungkasi laga dengan selisih 11 bola atau 22 poin.
Buruknya permainan tim di kuarter kedua membuat Abraham mengevaluasi pemain secara keseluruhan usai laga. Bahkan dia mengupas kesalahan pemain satu persatu agar bisa diperbaiki lebih baik lagi.
’’Kalau bertemu dengan tim yang lebih berat kami bakal habis. Ini masih mendapatkan keberuntungan bisa kembali memenangkan pertandingan,’’ ujar Abraham kepada pemainnya.
Abraham menilai komunikasi antara pemain masih belum berjalan dengan baik. Masih ada pemain yang menunggu tanpa mau berbuat lebih. Padahal saat latihan mereka bisa memaksimalkan strategi dengan baik.
’’Komunikasi antara pemain terutama di kuarter kedua masih belum baik. Karena di kuarter kedua kita lebih banyak menurunkan pemain kelas X. Maka ini harus kami benahi lagi," ujar pelatih First Team Riau 2014 itu.
Di sisi lain, pelatih SMAN 1 Siak, Azri Winul mengaku kurangnya jam terbang pemain membuat mental timnya belum siap menghadapi juara Honda DBL dua tahun beruntun itu. Apalagi pemain inti mengalami cedera sehingga tidak bisa dimainkan pada kompetisi Honda DBL Riau Series 2016.
’’Ada pemain yang baru belajar bermain basket. Hal ini terpaksa dilakukan karena salah satu pemain andalan kami mengalami cedera. Namun kami berharap tahun depan mereka bisa lebih baik lagi,’’ ujar Azri. (luk)
Editor: Edwar Yaman