LONDON (RIAUPOS.CO) – Popularitas Emma Raducanu sempat meroket setelah menjuarai AS Terbuka 2021. Saat itu, petenis Inggris itu masih berusia 18 tahun. Dia menjadi petenis termuda keempat yang pernah menjuarai turnamen tersebut. Namun, setelah itu Emma seolah tidak lagi bisa menunjukkan performa terbaiknya. Dia tak lagi memenangkan satu titel pun selama satu setengah tahun terakhir.
Berbagai masalah juga bermunculan, mulai dari pergantian pelatih, virus corona, hingga cedera. Posisi Emma pun kini merosot ke peringkat ke-80 WTA. Padahal, sebelumnya, petenis keturunan Rumania dan Cina itu sempat menembus posisi 10 besar Juli tahun lalu. Meski begitu, dukungan untuk Emma masih terus mengalir. Salah satunya dari petenis juara Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Monica Puig. Dia memberi saran Emma untuk tidak terlalu memikirkan titel grand slam.
’’Tinggalkan ekspektasi memenangkan grand slam,’’ kata Puig kepada Sky Sports.
’’Pertama, target kecil dulu seperti perempat final, semifinal, lalu final di event (WTA) 250 secara konsisten,’’ imbuhnya.
Lalu, petenis asal Puerto Riko itu juga meminta Emma berhati-hati dengan media sosial.
’’Kita tahu media sosial bisa menjadi alat yang bagus untuk meningkatkan brand, tapi itu bisa jadi toksik khususnya bagi seseorang seperti Raducanu, yang memiliki banyak pengikut.”
”Banyak orang ingin melihat dia sukses, tetapi banyak juga yang tidak,’’ ucapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman