Pekanbaru (RIAUPOS.CO) - Sejak Covid-19 melanda seluruh kegiatan kejuaraan olahraga ditiadakan, termasuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Tapi, setelah pandemi Covid-19 mulai mereda tahun ini, beberapa kegiatan olahraga mulai dilaksanakan. Namun, untuk Kejurnas PPLP baru diagendakan tahun depan.
Untuk itu, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau selaku pembina PPLP di Riau, mulai mengatur langkah agar Riau juga dapat jatah menjadi penyelenggara kejuaraan level nasional. Dua kejurnas antar-PPLP pun dibidik.
"Kita akan mengusulkan menjadi tuan rumah Kejurnas Antar-PPLP Dayung dan Sepakbola yang akan digelar tahun 2023. Kita punya fasilitas yang mendukung untuk penyelenggaraan dua kejurnas tersebut," ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H Boby Rachmat SSTP MSi, Selasa (6/9).
Ya, Riau punya dua stadion level nasional bahkan internasional yakni Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dan Stadion Utama Riau. Demikian juga dayung, Danau Kebun Nopi di Kuantan Singingi yang siap untuk arena pertandingan level nasional. Ketiga venue ini sudah pernah dijadikan tempat penyelengara kejuaraan level nasional yakni PON 2012.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Rinov Eka Mondrie mengatakan awalnya Riau membidik tiga kejurnas. Namun, yang menjadi prioritas adalah sepakbola dan dayung yang merupakan cabang dalam desain besar olahraga nasional (DBON). "Awalnya ada sepakbola, dayung, dan pencak silat. Tapi, kami sepakati fokus dulu menjadi tuan rumah kejurnas sepakbola dan dayung dulu," ujar Rinov.
Usulan menjadi tuan rumah Kejurnas Antar-PPLP Sepakbola dan Dayung ini akan disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) se-Indonesia yang digelar bersamaan puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Balikpapan, Kalimantan Timur, 9 September mendatang.(zed)