LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal bisa memiliki rute yang jelas dalam merekrut pemain sayap Brighton, Kaoru Mitoma, musim panas ini. Rencana itu makin menguat setelah aktivitas transfer Brighton.
Mikel Arteta diperkirakan tengah mencari pemain sayap di bursa transfer nanti, apalagi pelatih asal Spanyol ini dituntut mempersiapkan skuad The Gunners menjalani padatnya kompetisi musim depan. Salah satunya saat ambil bagian di Liga Champions.
Mitoma memang muncul sebagai opsi potensial bagi The Gunners, apalagi setelah pemain asal Jepang itu tampil mengesankan di Pantai Selatan Inggris sepanjang musim ini. Pemain berusia 25 tahun itu telah mencetak 10 gol dan memberikan tujuh assist di semua kompetisi. Fakta itu tentu saja menarik perhatian Arsenal, bahkan Chelsea dikabarkan juga berminat mendapatkan Mitoma.
The Seagulls bersikeras bahwa Mitoma tidak dijual musim panas ini, meskipun pihak London utara bisa menemukan cara untuk memburunya.
Bagaimana Arsenal bisa menandatangani Mitoma? Brighton mengumumkan mereka telah menandatangani Joao Pedro dari Watford dalam kesepakatan senilai 30 juta poundsterling.
Pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak 24 gol dalam 109 penampilan bersama Watford, dan kedatangannya di Amex diperkirakan akan diikuti oleh gelandang Liverpool James Milner.
Kemampuan Pedro untuk bermain di sayap kiri akan memberikan perlindungan yang berguna bagi Mitoma dan dapat membuka jalan bagi keluarnya pemain internasional Jepang itu - dengan Brighton terkenal selangkah lebih maju dalam rencana perekrutan mereka.
Selain itu, Arsenal bisa memiliki senjata rahasia untuk membantu memikatnya ke Emirates dalam bentuk rekan setim internasional dan teman dekat Takehiro Tomiyasu.
Membahas bagaimana dia beradaptasi dengan kehidupan di Inggris, Mitoma mengungkapkan persahabatannya dengan bek kanan Arsenal, Tomiyasu. Mitoma menjelaskan bahwa keberadaannya di London adalah 'kepastian yang bagus'.
“Saya belum merasa sulit tinggal di sini,” kata Mitoma kepada Optus Sport.
"Bertemu dia (Tomiyasu) di London adalah jaminan yang bagus bahkan jika saya tidak bisa sering bertemu dengannya karena jadwal yang padat. Tapi, kami rukun sebagai rekan satu tim untuk Jepang dan kami berdua berusaha untuk bermain di level yang lebih tinggi."
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman