JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Timnas basket putra Indonesia berhasil menang pada laga uji tanding kedua saat melakukan pemusatan latihan di Australia, namun mereka masih harus memperkuat skema pertahanan atau defense.
Andakara Prastawa dan kawan-kawan berhasil mengalahkan tim liga basket Australia NBL1, Logan Thunder QSL Team dengan skor 84-77 pada laga yang digelar di Logan Sports & Events Centre.
Yudha Saputera menjadi penyumbang poin terbanyak timnas dengan 19 poin, tiga rebound, dan lima assist. Sedangkan Yesaya Saudale mencetak 14 poin, empat rebound, dan dua assist.
Asisten Pelatih Timnas, Johannis Winar, menjelaskan pada laga kedua tur Australia tetap menurunkan komposisi pemain yang sama seperti laga pertama, yakni 13 pemain lokal minus Anthony Beane Jr dan Lester Prosper.
“Game hari ini 13 pemain dimainkan. Bicara tim, untuk defense hari ini komunikasi kurang bagus dan banyak bikin foul yang tidak perlu,” kata pelatih yang akrab disapa Ahang ini dalam keterangan tertulis.
Meski mampu memproduksi kemenangan, Johannis Winar mengatakan bahwa para pemain masih membuat kesalahan yang tidak perlu dan harus bisa melakukan komunikasi yang lebih efektif dan efisien terutama ketika pola bertahan.
Menurutnya, pertahanan timnas basket Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) tim pelatih. Namun demikian, Coach Ahang tidak menampik bahwa ada perkembangan apik dari sisi penyerangan. Dia menyebut cara membangun penyerangan sudah lebih rapi.
“Dari segi offense, ball movement sudah lebih baik,” jelasnya.
Timnas melakukan tur Australia pada 4-24 April sebagai bagian dari persiapan SEA Games 2023 Kamboja. Targetnya bisa mempertahankan medali emas yang diraih di SEA Games Hanoi.
Selama di Australia, timnas basket akan menjalani sembilan laga uji coba. Sejauh ini, timnas basket telah menjajal kekuatan dua tim NBL1, South West Metro Pirates dan Logan Thunder QSL Team. Selanjutnya, timnas akan menantang Red City Roar di Logan Sports & Events Centre, Senin (10/4/2023).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
