PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PRA-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2022 dipastikan digelar di Jakarta, November 2022. Namun, penyelenggaraan Pra-Popnas ini mengalami perubahan terkait cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Kalau sebelumnya mempertandingkan delapan cabor, zona I akhirnya hanya mempertandingkan tiga cabor.
Keputusan ini diambil dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pra Propnas Zona I Tahun 2022 yang dihelat di Hotel Horizon, 2 September 2022. Bimtek ini dihadiri dan sepakati perwakilan Dispora/pimpinan penanggung jawab kontingen enam provinsi peserta zona I yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau serta technical delegate (TD) dari delapan cabang olahraga yakni bolabasket, bolavoli, bulutangkis, pencak silat, sepakbola, sepaktakraw, tenis lapangan dan tinju.
"Berdasarkan rapat kerja Bapopsi dan bimtek di Tangerang, 2 September lalu, disepakati Pra-Popnas zona I hanya mempertandingkan tiga cabang olahraga yakni pencak silat, tinju dan sepakbola," ujar Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Dispora Riau H Boby Rachmat SSTP MSi, Senin (5/9).
Lebih lanjut, Boby mengatakan, pelaksanakan Pra-Popnas Zona I 2022 akan memanfaatkan dana optimalisasi yang ada pada Asdep Pembibitan dan Iptek Olahraga tahun anggaran 2022 (dengan anggaran yang terbatas). "Makanya hanya tiga cabang olahraga saja dipertandingkan," ujar Boby.
Lantas bagaimana dengan penentuan kelolosan lima cabang olahraga yang batal dipertandingkan di Pra-Popnas zona I. "Kelolosan untuk bolavoli, basket, sepaktakraw, tenis, dan bulutangkis untuk keikutsertaan pada Popnas XVI/2023 di Sumsel-Babel Zona 1 2022 menggunakan hasil Popwil wilayah I/2018 yang dilaksanakan di Provinsi Aceh lalu," ujar Boby.
Jika berkaca dari hasil Popwil di Aceh, maka Riau dipastikan tanpa tenis lapangan di Popnas mendatang. Bagaimana dengan persiapan ke Popnas?
"Kita tetap full team dan terus melakukan persiapan," ujar Kadispora Riau ini.(ifr)
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru