MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Manchester City tampil dominan dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions atau UEFA Champions League (UCL) 2021-2022. Bermain di kandang sendiri, City of Manchester Stadium, City menekuk Atletico Madrid dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol yang lahir dalam pertandingan ini diciptakan gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne pada menit ke-70. Namun, kemenangan tipis ini tidak sepenuhnya menjadi representasi jalannya pertandingan.
City mendominasi total permainan. Pasukan Pep Guardiola itu mencatat 15 tendangan dengan 2 kali mengarah akurat ke gawang. Sementara itu, Atletico sama sekali tidak pernah melakukan tendangan. Nol tendangan, nol shoot mengarah ke gawang.
Menurut catatan Opta, nol tendangan adalah hal yang kali pertama dilakukan Atletico sepanjang kiprah mereka dalam sejarah Liga Champions.
Dalam hal penguasaan bola, City sangat mendikte permainan. Mereka mencatat possession sampai 71 persen. Sementara itu, Atletico yang bermain sangat defensif cuma kebagian 29 persen dalam penguasaan bola.
“Pertandingan yang sangat berat,” ucap De Bruyne dikutip dari BT Sport.
“Sebab ada lima pemain Atletico di belakang dan lima di tengah. Cara kami bermain bagus karena kami tidak memberikan cela apa pun. Anda harus tenang, sabar, dan mencoba menemukan ruang. Jika tidak, Anda akan kehilangan bola karena sangat padat," ujar De Bruyne lagi,
De Bruyne mengungkap kesabaran menjadi kunci City akhirnya mampu membongkar lini pertahanan Atletico. Ia berharap hal tersebut kembali ditunjukkan City pada leg kedua nanti di markas Atletico pada 14 April mendatang.
"Kami harus tetap tenang. 1-0 adalah 1-0. Saya menilai situasi serupa akan terjadi di sana. Jika pertandingan ketat, mereka harus lebih banyak menyerang," jelasnya.
Manajer City Pep Guardiola juga memuji tinggi De Bruyne. Sebagai kapten City dalam pertandingan ini, kata Pep, De Bruyne memiiki momen terbaik pada musim ini.
“Dia sangat tajam, sangat cepat, positif, dan memiliki pengaruh yang besar. Dia juga menciptkan gol yang sangat baik, sebuah kombinasi yang hebat dengan Phil (Foden),” kata Pep.
Pelatih Atletico Diego Simeone mengatakan bahwa meski timnya bertahan total, namun dia mengklaim masih tetap mencari kemenangan dalam pertandingan ini. Tapi meski kalah, Simeone menambahkan bahwa dia sangat menikmati permainan City.
“Ini adalah pertandingan yang ketat. Kami memang mencari pukulan lewat serangan balik. Ini adalah pertandingan yang sangat taktikal dan sebuah pertandingan yang sangat baik,” kata Simeone.
“Ini adalah hasil yang buruk bagi kami karena kami kalah 0-1. Padahal, kami memburu kemenangan,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman