PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Basket dipastikan dipertandingkan di Hall A dan Hall B Sport Center Kuansing. Namun, pertandingan baru bisa digelar setelah seluruh pertandingan sepaktakraw dan bolalvoli yang digelar di venue tersebut selesai. Pasalnya, disepakati Hall A dijadikan venue pertandingan bolavoli dan Hall B untuk sepaktakraw.
Technical Delegate (TD) cabor basket, Surya Lambas mengatakan keputusan ini merupakan dari hasil kesepakatan bersama. “Kemudian kami pun berkoordinasi. Panpel dan Pengprov basket pun menyatakan siap. Oke, kita jalankan,” ujar TD Basket, Surya Lambas, Jumat (4/11).
Lebih lanjut Surya mengatakan, biaya untuk melengkapi pendukung lapangan seperti garis lapangan, ring dan lainnya akan dibebankan kepada cabor basket. PB Porprov hanya membantu menanggung biaya transportasi pengangkutan peralatan yang akan dibawa dari Pekanbaru ke Kuansing.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora Kabupaten Kuansing, Masrul Hakim mengatakan, pelaksanaan Porprov X Riau hanya tinggal 9 hari lagi.
Untuk itu, saran-saran dari TD demi berjalannya Porprov X Riau bakal dikejarkan oleh PB Porprov X Riau.
“Saran-saran dari TD demi lancarnya pelaksanaan dan keamanan atlet, akan kami siapkan dengan waktu yang terbatas,” jelasnya. Namun, Masrul mengklaim, untuk venue di Kuansing yang belum selesai seperti venue untuk atletik, voli pantai, tenis lapangan, dan basket sudah hampir 100 persen.
Terkait pembiayaan kelengkapan lapangan basket yang menggunakan Hall A dan Hall B yang menjadi tanggung jawab panitia, Ketua Perbasi Kuansing, Surya Kurniawan menyebutkan tidak ada masalah. “Iya ini sudah menjadi kesepakatan. Intinya, Porprov di Kuansing harus sukses penyelenggaraan, sukses prestasi,” kata Surya.
Surya membeberkan, selain Hall A dan Hall B, lapangan SMAN 1 Telukkuantan juga bisa dijadiakan alternative. “Kalau yang di SMAN 1 Telukkuantan hanya sedikit licin. Nanti, kami akan memberi cat baru dengan menaburkan bahan yang biasa digunakan untuk lapangan basket. Ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah,” kata Surya.
Di sisi lain, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin mengajak semua pihak untul menyukseskan penyelenggaraan Porprov X Riau yang akan dimulai 12 November mendatang. “Kami berharap pelaksanaan Porprov X Riau ini bisa sukses penyelenggaraan dan sukses administrasi karena waktu pertanggungjawaban semakin dekat. Dan sukses ekonomi kerakyatan. Sukses prestasi mudah-mudahan bisa dicapai,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, perhelatan Porprov X Riau akan dimulai 12 November 2022 di Kuantan Singingi. Namun, masih banyak permasalahan yang ditemukan terkait penyelenggaraan, terutama masalah venue.
Hal ini diketahui saat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau bersama dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Tim Wasrah, Technical Delegate (TD) dan PB Porprov melakukan peninjauan terakhir venue-venue yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kamis (3/11).
Porprov X Riau bakal mempertandingkan 26 cabang olahraga (Cabor) dengan 375 nomor pertandingan. Dari 26 cabor, tiga di antaranya dilaksanakan di luar Kuansing yaitu senam dan renang yang dilaksanakan di Pekanbaru. Kemudian, panjat tebing dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Ternyata beberapa venue yang ada Kuansing masih banyak permasalahan, di antaranya seperti pengerjaan venue atletik yang belum rampung lintasannya. Kemudian, tenis lapangan yang area lapangan tidak rata (pengecoran), tidak sesuai dengan standar, ruang ganti tidak ada, penerangan tidak ada, dan ruang ofisial tak ada.
Kemudian, penerangan, air, toilet di Hall A dan Hall B yang digunakan untuk venue bolavoli dan sepaktakraw .
Selanjutnya, venue bolavoli pantai belum siap seperti belum adanya pasir dan tiang. Selanjutnya, untuk penginapan hingga saat ini belum ada ditentukan di mana-mana saja tempatnya.(dof/yas)
