Persebaya Gunduli Persija

Olahraga | Senin, 05 November 2018 - 18:30 WIB

Persebaya Gunduli Persija
Selebrasi: Selebrasi Ferry Pahabol usai mencetak gol ketiga Persebaya atas Persija, Ahad (4/11/2018).

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Julukan Macan Kemayoran yang melekat pada Persija Jakarta tak berlaku di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), markas Persebaya Surabaya. Taring dan kuku Macan Kemayoran tumpul di hadapan Persebaya, Ahad (4/11) sore. Green Force - julukan Persebaya, menggunduli Persija dengan skor telak 3-0.

Baca Juga :Mengenal Kearifan Budaya Lokal Masyarakat

Persebaya unggul saat laga baru berlangsung 1 menit 20 detik. Gol pembuka Persebaya dicetak Fandi Eko Utomo. Walaupun bola ditepis keluar oleh kiper Shahar Ginanjar, namun wasit menganggap bola sudah melewati garis gawang. Sebelumnya, tepisan Shahar sempat diteruskan oleh Osvaldo Haay. Hanya saja, karena bola telah melewati garis gawang sebelum ditepis Shahar, gol tercatat atas nama Fandi Eko.

Persebaya kembali mendapat kans lewat sontekan Ferinando Pahabol pada menit kesebelas. Sayang bola berhasil diblok Rohit Chand.

Ferinando Pahabol mencetak satu gol saat Persebaya menang 3-0 atas Persija (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

Persebaya mencoba mendominasi permainan pada pertengahan babak pertama. Kapten tim Rendi Irwan Saputra memperoleh peluang emas dari terobosan Fandi Eko Utomo menit ke-26. Walaupun tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Rendi justru melenceng di sisi kiri gawang Persija.

Oktafianus Fernando memperbesar keunggulan Persebaya pada menit ke-30. Tendangan jarak jauh Ofan-sapaan Oktafianus, melengkung masuk ke gawang Persebaya. Gol! Persebaya memimpin 2-0. Selepas itu ada tiga kesempatan dari Misbakhus Solikin, Fandi Eko, dan Ofan. Namun ketiga peluang itu berhasil diamankan Shahar.(rul/jpnn)

Skor 2-0 tak berubah hingga jeda pertandingan.

Persija berusaha mengejar ketertinggalan pada babak kedua. Mereka memperkuat lini tengah dengan menurunkan Asri Akbar. Asri diplot sebagai tandem Sandy Sute pada posisi gelandang bertahan. Bermain dengan dua jangkar membuat kekuatan serangan Persija sedikit tereduksi. Tampak ada jarak antara lini tengah dengan Marko Simic yang dipasang sebagai penyerang tunggal.

Persebaya, masih dalam skema false nine, membuat lini belakang Persija kesulitan. Sebuah peluang diciptakan Ruben Sanadi pada menit ke-58. Sayang bola melambung tipis di atas mistar. Tiga peluang dikreasi Simic. Dua lewat tandukan dan satu dari sepakan di dalam kotak penalti. Dari tiga kans itu, hanya satu yang on target dan berhasil diadang Miswar Saputra.

Berbeda dengan babak pertama, jalannya pertandingan pada paruh kedua sedikit membosankan. Bola lebih banyak berputar di lapangan. Tempo pertandingan juga lebih lamban. Feri Pahabol menambah keunggulan Persebaya menjadi 3-0 lewat golnya pada menit ke-79. Dia berhasil memanfaatkan blunder Shahar Ginanjar dan Jaimerson untuk mengoyak gawang Persebaya.

Tempo permainan naik pada akhir babak kedua. Persija bernafsu untuk mengejar ketertinggalan. Sedangkan Persebaya ingin menambah keunggulan. Sayang tak ada tambahan gol hingga peluit panjang dibunyikan. Skor 3-0 untuk kemenangan Persebaya tak berubah hingga akhir pertandingan.(jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook