MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Dewi Fortuna sedang tidak singgah di Old Trafford Rabu (4/10) dini hari WIB. Terbukti dengan kekalahan Hojlund dan tim Setan Merah yang dipecundangi Galatasaray 3-2 di kandang United.
Dua gol Hojlund yang dilesakkan ke raksasa Turki, Galatasaray pada akhirnya sia-sia, karena tiga gol dari tim tamu yang masing-masing dibuat oleh Icardi, Karem Akturkoglu, dan Zaha memastikan kekalahan United pada pertandingan Liga Champions kedua musim ini.
Menyusul kekalahan tersebut, Casemiro juga dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning sebelum gol penentu Galatasaray dilesakkan. Dilansir dari situs resmi Manchester United, Hojlund sempat mendesak rekan satu timnya untuk tetap bersatu agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
"Kami harus ingat bahwa kami tidak bisa (kebobolan) gol setelah kami mencetak gol," kata striker United itu.
"Kami (memiliki) beberapa pertandingan di mana mereka hanya mencetak gol, setelah kami mencetak gol. Jadi kami ingin kembali dan menganalisanya besok dan membicarakannya di grup."
"Dan tentu saja, sekarang ini adalah periode yang sulit, tapi kami tetap harus bersatu dan itulah satu-satunya cara agar kami bisa keluar dari periode ini," pungkasnya.
United sempat unggul lewat gol pertama Hojlund menit ke-17, sang striker tiba tepat di kotak penalti dengan sundulannya yang berhasil berbuah gol yang berasal dari umpan silang Marcus Rashford.
"Bagi saya, ini tentang masuk ke sana," kata Hojlund tentang upaya pertamanya.
"Saya selalu berusaha masuk ke posisi berbahaya," lanjutnya.
"Dia (Rashford) tahu bahwa saya bisa mengimbangi kecepatannya ketika kami melakukan serangan balik, dan kami melihatnya hari ini," pungkasnya.
Pada gol Hojlund yang kedua, sprint yang kencang dan penyelesaian yang apik adalah sesuatu yang menurut Hojlund adalah gol 'ciri khasnya', yang menggambarkan kecepatan dan ketenangannya di posisi depan. Ya, itu perasaan yang menyenangkan," kata pemain berusia 20 tahun itu, menggambarkan emosinya mencetak gol di Old Trafford.
Dua gol dari stiker asal Dermark ini tetap tidak dapat membawa United menang. United bertengger di posisi terbawah Grup A Liga Champions setelah Copenhagen. Namun, United masih menyimpan harapan pada kompetisi bergengsi ini. Karena mereka masih memiliki peluang untuk bermain di 4 pertandingan Liga Champions yang akan datang, masing-masing yakni saat akan melawan Copenhagen di Old Trafford dan saat melawat ke Copenhagen, di kandang Galatasaray, dan yang terakhir di Old Trafford saat menjamu Bayern Munchen.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman