Cile vs Argentina: Kesempatan Meregenerasi Skuad

Olahraga | Kamis, 05 September 2019 - 22:12 WIB

Lautaro Martinez mendapatkan kesempatan starter ketika banyak bintang utama Argentina yang sengaja tidak dipanggil.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pertemuan terakhir Argentina versus Cile di Copa America 2019 berjalan sengit dan melahirkan dua kartu merah. Meski label pertandingan tersebut hanya perebutan tempat ketiga, Lionel Messi (Argentina) dan Gary Medel (Cile) harus diusir karena bertikai.

Ketika bersua lagi setelah dua bulan atau besok pagi (6/9), tensi laga Cile versus Argentina di Los Angeles Coliseum diperkirakan sudah mereda. Apalagi, kedua tim menyajikan banyak wajah baru dalam laga berlabel laga uji coba internasional tersebut.

Pelatih Argentina Lionel Scaloni kepada TyC Sports (4/9) menyatakan bahwa dirinya sengaja memilih skuad ”lokal” atau memperbanyak komposisi pemain yang berkompetisi di dalam negeri. Juga, mencoba beberapa pemain muda di bawah usia 23 tahun. ”Saya mencoba membangun fondasi lain dari tim ini dibanding periode sebelumnya,” kata Scaloni. ”Pemain muda seperti (Adolfo) Gaich dan Nico Dominguez pantas dicoba setelah melihat permainan mereka di liga (Argentina),” tambah pelatih berusia 41 tahun tersebut.

Gaich dan Dominguez berusia masing-masing 20 tahun dan 21 tahun saat ini. Gaich bulan lalu ikut mengantar Argentina meraih medali emas cabor sepak bola di Pan American Games di Lima, Peru. Striker San Lorenzo itu juga finis sebagai top scorer di multievent khusus Benua Amerika tersebut. Sementara itu, Dominguez yang berposisi central midfielder seakan membangkitkan memori tentang seniornya di Velez Sarsfield yang kini menjadi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

TyC Sports menganalisis, tanpa kehadiran Messi, Scaloni akan kembali ke formasi saat awal periode sebagai pelatih karteker La Albiceleste pada September tahun lalu. Yakni, memainkan skema tiga bek serta menumpukan serangan dari kedua flank.

Di antara 28 nama pemain pilihan Scaloni, Paulo Dybala yang paling dipertanyakan kelayakannya oleh publik. Dybala yang terpinggirkan dari starting XI Juventus dan hanya menjadi cameo di Copa America musim panas lalu masih dipercaya Scaloni.

”Kami tahu Paulo (Dybala) menghadapi situasi yang rumit, tetapi saya harap itu tak mengganggu konsentrasinya di sini. Dan, sejauh ini, ketika bermain bersama kami, Paulo menunjukkan kualitasnya,” bela Scaloni. Melompat ke belakang, dua bulan lalu, saat menang 2-1 atas Cile di perebutan tempat ketiga Copa America, Dybala merupakan pencetak gol kedua.

Dari kubu Cile, seperti halnya Scaloni, pelatih Reinaldo Rueda menempatkan enam pemain non-caps dalam skuadnya. Tidak ada yang berkiprah di Eropa. Bahkan, hanya ada empat penggawa La Roja yang berstatus pemain di klub Benua Biru. Yakni, kiper Claudio Bravo (Manchester City), bek Francisco Sierralta (Udinese), gelandang Charles Aranguiz (Bayer Leverkusen), dan wide attacker Alexis Sanchez (Inter Milan).

Perkiraan Pemain

Cile (3-5-2): 1-Bravo (g/c); 4-Sierralta, 2-Lichnovsky, 21-Opazo; 5-Diaz, 20-Aranguiz, 14-Gutierrez, 10-Valdes, 19-Vegas; 7-Alexis, 11-Vargas