PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional (KONI) Riau, telah melakukan pembahasan untuk pemberian bonus kepada atlet Asian Games asal Riau yang berprestasi. Rencananya, bonus tersebut akan diberikan kepada atlet pada peringatan Hari olahraga nasional (Haornas) pada 10 September mendatang.
Kadispora Riau Doni Aprialdi mengatakan, dari 25 atlet asal Riau yang ikut memperkuat Indonesia pada Asian Games 2018. Lima atlet diantaranya berhasil menyumbangkan medali dari dua cabang olahraga yakni dayung dan sepaktakraw.
“Ada total lima medali yang diraih atlet Riau pada Asian Games, di antaranya satu emas, dua perak dan dua perunggu. Kemudian juga ada satu pelatih sepaktakraw asal Riau,” katanya.
Dari hasil pembahasan dengan pihak KONI Riau, lanjut Doni, disepakati besaran angka dana jasa prestasi atau bonus yang akan diberikan kepada para atlet yang telah berprestasi tersebut. Besaran dana bonus yang diberikan tersebut juga Sudja disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Bonus untuk peraih emas Rp100 juta karena bermain dalam beregu. Medali perak Rp60 juta dan perunggu sebesar Rp40 juta, sedangkan bonus untuk pelatih sebesar Rp20 juta,” katanya.
Penetapan besaran bonus tersebut, pihak Dispora Riau dan KONI juga berkaca dari provinsi lain. Di mana provinsi lain besaran dana bonus yang diberikan tersebut juga berkisar pada angka yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Riau tersebut.
“Bonus akan diserahkan pada upacara Haornas, tapi karena Haornas jatuh pada 9 September atau Ahad. Maka kemungkinan upacara penyerahan akan dilaksanakan pada 10 September,” jelasnya.(sol)