LONDON (RIAUPOS.CO) – Kemenangan beruntun ranking ke-1 dunia Iga Swiatek berakhir. Ahad (3/7/2022), untuk kali pertama sejak Februari, petenis Polandia tersebut merasakan kekalahan. Itu setelah Swiatek menyerah dua set langsung 4-6, 2-6 kepada petenis Prancis Alize Cornet di babak ketiga grand slam Wimbledon.
Hasil tersebut sekaligus membuat 37 kemenangan beruntun yang dia buat sejak Februari harus terputus. Selama itu, sudah enam trofi yang dia borong secara berturut-turut. Itu termasuk grand slam Prancis Terbuka keduanya sepanjang karier yang dia rebut bulan lalu.
Meski demikian, sebanyak 37 kemenangan beruntun yang dia buat sudah menyamai raihan Martina Hingis yang tercipta pada 1997.
”Aku tidak bermain dengan baik kali ini,” ucap Swiatek sebagaimana dilansir ESPN.
”Aku bingung menentukan taktik. Sungguh, aku tampil dengan buruk,” tambah petenis 21 tahun tersebut.
Hasil itu juga membuat Swiatek belum berjodoh dengan Wimbledon. Sepanjang karier, sudah tiga kali dia tampil di Wimbledon. Namun, sampai saat ini belum sekali pun dia mampu melangkah lebih jauh dari babak keempat.
Sebaliknya, bagi Cornet, ini kali kedua dia mampu menaklukkan ranking ke-1 dunia di ajang Wimbledon. Sebelumnya dia melakukan itu kepada Serena Williams pada edisi 2014.
”Aku tidak bisa berkata apa-apa,” ucap petenis peringkat ke-37 dunia tersebut seperti dilansir Associated Press.
Cornet tampil apik dengan hanya melakukan tujuh kali unforced error. Sementara Swiatek malah banjir kesalahan dengan melakukan 33 kali unforced error.
Ini menjadi kali kedua bagi Cornet mampu melangkah sampai babak 16 besar ajang grand slam. Dia melakukannya kali pertama Januari lalu di Australia Terbuka.(irr/c9/bas/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman