Pembuktian Wazza

Olahraga | Kamis, 05 Maret 2020 - 11:17 WIB

Pembuktian Wazza
Wayne Rooney

DERBY (RIAUPOS.CO) -- Wayne Rooney adalah legenda di Manchester United. Wazza, sapaan Wayne Rooney, memegang rekor top skor sepanjang masa United dengan 253 gol dalam 13 tahun karirnya di Setan Merah (2004-2017).

Namun setelah meninggalkan MU musim panas tiga tahun lalu, semusim di Everton, dan terbang ke MLS bergabung dengan DC United, Wazza kembali ke sepakbola Inggris per 2 Januari lalu bersama Derby County.


Jadi pertemuan antara MU versus Derby County di Pride Park Stadium pada putaran kelima Piala FA dini hari nanti (6/3) menjadi reuni kecil lagi Rooney dengan MU (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB).

"Dia (Wazza, red) masih merupakan ancaman di sekitar kotak penalti dan pada laga ini Wazza akan menunjukkan apa yang masih bisa dilakukannya. Dia akan membuktikan kalau anjing tua pun masih bisa bertarung," kata pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer dikutip Daily Mail, Rabu (4/3).

Solskjaer yang bermain tiga musim bersama Wazza itu melanjutkan sudah punya taktik untuk mematikan pemain berusia 34 tahun. Menurut mantan pelatih Cardiff City dan FK Molde itu sejak bergabung di Derby County, Wazza menjalankan posisi berbeda.

"Kemampuan set play Wazza lalu passing ciamik seperti melihat apa yang dipunyai Scholesy (eks gelandang United Paul Scholes, red). Jadi kami tak akan memberinya ruang bergerak di lini tengah," tutur Solskjaer.

Wazza sejauh ini turun di 14 pertandingan The Rams di semua ajang. Wazza yang dipasangi ban kapten sudah berkontribusi empat gol dan dua assist. Dan dari 14 laga, hanya versus Stoke City (31/1), Wazza tak bermain penuh 90 menit.

Pelatih Derby County Phillip Cocu kepada The Sun mengatakan, Wazza adalah orang dalam timnya yang paling tahu mengenai MU. Dan informasi itu sangat dibutuhkan eks pelatih PSV Eindhoven untuk mengulang kisah manis kala MU kalah lewat adu penalti di putaran tiga Piala Liga musim lalu. Saat itu, Frank Lampard jadi nahkoda Derby.

"Keberadaan Wazza membantu mengangkat beban pemain-pemain muda saat menghadapi laga penting seperti kali ini. Dia sangat paham karakter lawan, tingkat performa lawan, dan bermain seperti apa untuk menghadapi tim yang level (kompetisinya) di atas kami," beber Cocu.

Sayangnya optimisme Cocu akan bantuan Wazza pada hasil pertandingan tak berbanding lurus dengan statistik Wazza versus MU. Wazza tak pernah menang bertemu MU kalau membela tim lain dan juga tak mencetak gol ke gawang MU.(dra/zed)

Laporan : JPG









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook