SEPAK BOLA DUNIA

Lampard Nilai Virgil van Dijk Seharusnya Diganjar Kartu Merah

Olahraga | Minggu, 04 September 2022 - 23:00 WIB

Lampard Nilai Virgil van Dijk Seharusnya Diganjar Kartu Merah
Pelatih Everton Frank Lampard dalam laga persabatan Everton melawan Dynamo Kyiv di Goodison Park, Liverpool, pada 29 Juli 2022. (AFP/NIGEL RODDIS)

LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Bos Everton Frank Lampard menilai bek tengah Liverpool Virgil van Dijk seharusnya dikeluarkan dari lapangan setelah bek Belanda itu mengganjal keras Amadou Onana dalam laga di Goodison Park, Sabtu (3/9/2022) malam. Dalam laga tersebut, Everton menahan imbang The Reds dengan skor 0-0.

Van Dijk hanya dihukum kartu kuning oleh wasit Anthony Taylor setelah membuat pelanggaran pada menit ke-76 terhadap Onana di mana ia gagal menyentuh bola dan malah mengganjal gelandang Everton itu tepat pada tulang keringnya.


VAR tidak dilibatkan dalam insiden itu setelah Taylor menghadiahkan kartu kuning kepada Van Dijk. Namun, Lampard mengatakan wasit seharusnya disuruh meninjau keputusannya oleh Video Assistant Referee Darren England setelah tayangan ulang televisi dengan jelas menunjukkan itu ganjalan kasar.

 

“Saya suka Virgil van Dijk, sebagai pemain dia fantastis,” kata Lampard seperti dikutip laman ESPN.

“Tapi kadang-kadang Anda salah melakukan tekel, dan tekel itu mengenai tulang kering Amadou. Saya kaget pelanggaran itu tidak masuk VAR dan wasit tak mau melihatnya dan membuat keputusan yang benar,” ujarnya.

 “Memang sudah bukan lagi masalah saat ini, tetapi bagi saya itu kartu merah dan itu telah mengubah laga dalam 20 menit terakhir,” jelas Lampard.

Sementara itu Everton membenarkan seorang pendukung telah dikeluarkan dari stadion setelah melempar botol plastik menyusul keputusan VAR yang menganulir gol Conor Coady karena offside pada babak kedua. Benda yang merupakan botol plastik itu nyaris mengenai manajer Liverpool Jurgen Klopp.

“Saat itu saya tidak melihatnya, tetapi kini saya sudah melihatnya karena masih di TKP,” kata Klopp.

“Saya pikir itu botol kaca dan itu sangat membahayakan. Bukan plastik kok,” katanya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook