PRA PON SEPAKTAKRAW

Tim Putri Riau di Ambang Juara

Olahraga | Minggu, 04 Agustus 2019 - 02:23 WIB

Tim Putri Riau di Ambang Juara
Para pemain putri Riau saat bersiap menghadapi Babel dalam pertandingan ketiga Pra PON cabang sepaktakraw di GOR Icuk Sugiarto, Sabtu (3/8/2019). (PSTI RIAU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim sepaktakraw putri Riau di ambang juara Pra PON 2019 Wilayah I Sumatra. Dalam pertandingan yang digelar di GOR Icuk Sugiarto, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), tim Riau belum terkalahkan dalam tiga pertandingan, dengan selalu menang 3-0 atas Sumatra Barat (Sumbar), Jambi, dan Bangka Belitung.

Ahad (4/8/2019) ini, Florensia Cristy dkk tinggal berhadapan dengan Sumatra Selatan (Sumsel). Jika menang, Riau akan lolos ke PON 2020 di Papua sebagai juara. Jika pun kalah, tetap ada kemungkinan juara meski harus adu poin dengan Sumbar yang kini membuntuti di peringkat kedua. Dengan kemenangan selalu 3-0, dan sempat mengalahkan Sumbar, jalan Riau untuk juara nampaknya sulit dihentikan.


Jika menjadi juara, tim putri Riau akan turun di dua nomor utama, tim dobel iven dan quadrant di PON 2020. Dan jika jadi runner-up, akan turun di nomor regu dobel iven dan regu. Dalam Pra PON kali ini, hanya lima provinsi yang turun di bagian putri yang hanya mempertandingkan nomor tim dobel iven ini. Kelima provinsi itu adalah Riau, Sumbar, Sumsel, Jambi, dan Babel.

Saat menghadapi Jambi, Sabtu (3/8/2019) kemarin, para pemain Riau tak kesulitan dan menang dengan marjin angka yang cukup signifikan. Di regu pertama, duet Asmira dan Sefti Dwi Yani menang 2-0 (21-9 dan 21-12 atas duet Andrianti dan Sonia.

Kemudian di regu kedua, Sutini yang duetkan dengan pemain muda, Nabila, juga tak menghadapi kesulitan berarti saat menghentikan perlawana Laura dan Tiwi dua set langsung, 21-16 dan 21-8. Begitu juga dengan duet Nurhidayat dan Puput yang turun di regu ketiga yang menang mudah 21-5 dan 21-7 atas pasangan Suci dan Ririn.

Sorenya, ketika menghadapi Babel, Riau turun dengan formasi berbeda. Di regu pertama, pasangan Asmira dan Mala Endah Sari sukses mengalahkan Rofifah-Diah Resty 21-15 dan 21-10. 

Di regu kedua, Florensia Cristy yang berpasangan dengan Sutini juga tak kesulitan menghadapi duet Ummi Maisarah dan Vio Liga. Meski di set pertama berjalan alot dengan saling mengejar angka, namun akhirnya duet pemain SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 ini menang tipis 21-19. Dan di set kedua, mereka mengamuk dan hanya memberi  angka 4 untuk pasangan Babel ini.

Sedangkan regu ketiga Riau, Nurhidayah yang dipasangkan dengan Puput, menang cukup mudah atas Uyun Sri Astuti dan Reni Elyani, 21-11 dan 21-12.

Pelatih kepala tim Riau, H Suhartoni, ketika dihubungi di Sukabumi, menjelaskan, jika tak ada hal yang luar biasa saat menghadapi Sumsel, tim putri Riau akan sulit dihentikan untuk menjadi juara. Sebab lawan terberat dalam Pra PON ini sebenarnya hanya Sumbar yang sudah dikalahkan 3-0 di pertandingan pertama, Jumat.

"Tetapi kami tak boleh takabur, marah Allah Swt nanti. Saya tetap mengintruksikan seluruh pemain agar bertarung dengan sungguh-sungguh siapa pun lawannya dan dalam kondisi apa pun," ujar Suhartoni.

Pemain senior Florensia Cristy saat dihubungi menjelaskan bahwa dia masih belum menemukan permainan terbaiknya karena masih mengalami cedera kedua lututnya setelah pulang dari Asian Games 2018 lalu.

"Di set pertama saat melawan Babel, fokus saya terpecah. Namun di set kedua semuanya normal," ujar Floren.

Dia berharap saat menghadapi Sumsel di pertandingan terakhir tak ada kendala berarti dalam tim. Dia mengatakan, para pemain sudah siap untuk memberikan yang terbaik untuk Riau. 

Laporan: Hary B Koriun
Editor: Firman Agus


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook