LONDON (RIAUPOS.CO) - Sejak dua tahun lalu, petenis Rusia, Veronika Kudermetova, menjalin kerja sama sponsor dengan Tatneft. Logo perusahaan gas dan minyak dari Rusia itu pun selalu muncul di kaus yang dikenakan Kudermetova.
Namun, saat turnamen Wimbledon diselenggarakan Juli mendatang, logo Tatneft tidak akan lagi muncul. Sebab, penyelenggara event grand slam tertua itu melarang pemain untuk menerima sponsor dari negara serta perusahaan yang terkait dengan Rusia atau Belarusia.
Lewat sebuah deklarasi ’’All England Club’’, petenis Rusia juga harus setuju untuk bertanding atas nama netral. Atau, tanpa identitas negaranya di Wimbledon. Mereka juga dilarang untuk mengekspresikan dukungan invasi Rusia ke Ukraina.
Kudermetova mengetahui aturan tersebut. Petenis 26 tahun itu siap menaatinya.
’’Saya tahu kami tidak diperbolehkan untuk mengenakan logo dari negara kami. Saya setuju dengan itu,’’ kata Kudermetova seperti dilansir The Guardian.
Meski begitu, Kudermetova menegaskan bahwa dirinya tetap mengenakan logo Tatneft di turnamen WTA lain. Sebab, selain Wimbledon, belum ada aturan yang mengikat petenis Rusia. Termasuk turnamen Madrid Open yang berlangsung sejak pekan lalu.
’’Untuk saat ini (di Madrid Open, red), saya bisa memakai logo itu dan saya akan melakukannya,’’ kata Kudermetova.
’’Saat ini saya tidak melanggar aturan, tapi jika ada perubahan, saya akan menyesuaikan,’’ imbuhnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
