FLORIDA (RIAUPOS.CO) - Mantan juara dunia kelas menengah IBF Daniel Jacobs berusaha bangkit pasca kehilangan gelar akibat kekalahan melawan Saul Canelo Alvarez tahun lalu.
Jacobs menantang sesama petinju Amerika Serikat Gabriel Rosado (28/11/2020). Dalam duel di Hard Rock Live, Hollywood, Florida tersebut, Jacobs selamat. Kerap dihajar secara mengerikan oleh Rosado, Jacobs mampu bertahan sampai 12 ronde.
Akhirnya Jacobs diputuskan menang. Namun lewat keputusan tipis. Tiga juri kompak memberikan nilai 115-113. Dua untuk Jacobs. Satu untuk Rosado.
Baca Juga: Ronde yang Menunjukkan Bahwa Kekuatan Mike Tyson Masih Mengerikan
Walau menang, tetapi penampilan Jacobs mendapatkan kritik yang sangat keras. Dia dianggap tampil sangat membosankan. Hanya cari aman dan gagal mengeluarkan potensi terhebatnya sebagai petarung top dunia.
“Ini adalah salah satu pertarungan terburuk bagi Jacobs dengan statusnya sebagai petinju elite dunia,” begitu tulis jurnalis tinju USA Today Michael Rosenthal. “Membosankan minta ampun,” lanjut Rosenthal.
Sebagai petarung yang pernah memberikan perlawanan dahsyat melawan Alvarez dan Gennadiy Golovkin, performa Jacobs saat melawan Rosado memang benar-benar mengecewakan.
Ronde pertama, kedua petinju bertarung dengan lambat. Itu masih dimaklumi karena mereka berusaha untuk menemukan ritme yang pas. Juga mencari dan menjajaki kelemahan dan kekuatan lawan.
Namun, ternyata, hal itu juga terjadi pada ronde kedua, berlanjut ke ronde ketiga, keempat, dan kelima. Intensitas dan kecepatan Jacobs dan Rosado tidak pernah berubah. Tetap lambat dan boring.
Hal inilah yang membuat juri sulit untuk memberikan penilaian. Dan Jacobs sadar bahwa penampilannya berada jauh di bawah standar. “Saya rasa saya memperlakukan pertarungan ini layaknya sparring ketimbang sebuah pertarungan sesungguhnya. Ini salah saya,” kata Jacobs kepada USA Today.
“Saya meminta maaf kepada fans yang berharap lebih banyak, berharap akan mendapatkan pertarungan yang menarik. Akan ada selalu pertarungan selanjutnya. Saya mengincar pertarungan yang lebih besar melawan nama yang lebih hebat,” imbuhnya.
Keputusan juri yang memenangkan Jacobs membuat Rosado kecewa dan terluka.
“Saya merasa sayalah yang berhak memenangkan pertarungan,” kata Rosado.
“Maksud saya, saya mengejutkannya. Saya menghajarnya, saya menyerangnya, saya mendominasinya, saya membuatnya gagal melancarkan pukulan-pukulan terbaiknya,” kata Rosado.
“Ini memalukan. Saya tidak mengerti, mengapa saya diperlakukan seperti ini,” kata Rosado lagi dengan nada sedih.
Dengan hasil ini, Jacobs mencatat 38 kemenangan dalam 41 pertarungan. Sementara itu bagi Rosado, ini adalah kekalahan ke-14 dalam 41 duel yang telah dia jalani.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra