LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) - Saul 'Canelo' Alvarez berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super dengan kemenangan angka atas Jermell Charlo.
Setelah tampil di bawah performa terbaiknya saat menghadapi John Ryder awal tahun ini, petinju legendaris asal Meksiko berambisi membuktikan bahwa dirinya masih mampu tampil tangguh di Las Vegas.
Charlo naik dua divisi demi menerima tantangan Canelo. Dan, bertambahnya berat badan petinju Amerika Serikat itu membuatnya kehilangan kelincahan.
Dia terlihat kesulitan memukul lawannya. Mayoritas ronde diisi dengan pola yang sama. Canelo menyerang dengan agresif yang mengakibatkan lawannya terjatuh pada ronde ketujuh. Canelo melancarkan sebuah hook yang diikuti dengan upper-cut, memaksa Charlo berlutut.
Meskipun Charlo masih bisa bertahan sampai ronder terakhir, hasil penghitungan juri menunjukkan bahwa Canelo menang telak, 119-108, 118-109 dan 118-109. Setelah pertarungan, petinju berusia 33 tahun ini mengatakan telah berupaya keras sepanjang pertarungan untuk bisa menembus pertahanan lawan.
''Kemudian saya mengubah pukulan dan itulah yang terjadi.''
"Kami tahu dia adalah petarung hebat. Dia tahu bagaimana bergerak di atas ring dan kami berlatih untuk menghadapinya selama tiga bulan di sasana. Tiga bulan di pegunungan tanpa bertemu dengan keluarga saya, tanpa segalanya.''
Selanjutnya, Canelo akan kembali mengincar pertarungan ulang dengan juara dunia kelas ringan-berat Dmitry Bivol yang mengalahkannya tahun lalu. Namun pertarungan melawan David Benavidez yang tak terkalahkan sampai saat ini juga menjadi prioritas.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman