LAS VEGAS (RIAUPOS.CO) - Pertarungan tinju dunia adu gengsi akan terjadi antara Saul "Canelo" Alvarez vs Jermell Charlo di T Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Pertandingan yang diprediksi bakal ketat ini dijadwalkan bergulir pada Sabtu (30/1) waktu setempat atau Ahad (1/10) pukul 09.00 WIB.
Charlo memegang status juara tak terbantahkan kelas menengah junior (69 kg). Petinju 33 tahun itu juga sukses menyabet gelar WBC sejak 2019, kemudian WBA (Super), IBF dan Ring sejak 2020, lalu WBO mulai 2022. Charlo menerima tantangan naik dua tingkatan sekaligus untuk melawan Canelo.
Pertarungan ini diperkirakan bakal berjalan seru lantaran Canelo Alvarez memiliki status juara tak terbantahkan dari kelas menengah super (76 kg). Nantinya, pemenang duel akan mendapatkan sabuk khusus dari World Boxing Council (WBC) yaitu sabuk Puebla.
Untuk mewujudkan tekad menang dalam pertandingan, Charlo berusaha menaikkan berat badannya hingga 14 poin atau setara dengan 76 kg. Catatan 35 kemenangan jadi bekal yang impresif bagi petinju bergaya ortodoks itu guna menumbangkan lawan.
Di satu sisi, legenda tinju Roy Jones Jr berpendapat bahwa langkah yang dilakukan Charlo penuh risiko. Sebab ia pernah punya pengalaman naik dua kelas ketika mengalahkan John Ruiz di kelas berat WBA pada 2003 silam.
“Anda tidak tahu bagaimana tubuh Anda akan bereaksi terhadap hal itu (menaikkan berat badan dengan drastic). Melompak naik satu kelas adalah hal bagus, tapi jika melompat dua kelas, sedikit sulit,” kata Roy Jones Jr dikutip Boxing News 24.
Di satu sisi, Charlo diperkirakan mampu menghadapi Canelo dengan impresif. Pasalnya Canelo disebut mengalami penurunan performa terutama dalam dua duel terakhir, melawan John Ryder dan Gennady Golovkin, yang ditentukan oleh keputusan juri.(int/jpg/muh)