SAN ANTONIO (RIAUPOS.CO) – Duel San Antonio Spurs kontra Charlotte Hornets pada laga pramusim NBA Summer League yang berlangsung di Thomas & Mack Center, Sabtu (8/7) benar-benar menarik perhatian fans. Meski hanya turnamen pramusim, sebanyak 17.500 tiket terjual habis.
Pasalnya, di laga itu ada bentrok dua pemain yang terpilih dalam NBA Draft 2023 nomor urut 1 dan 2. Dua pemain tersebut adalah NBA Draft 2023 nomor urut 1 milik Spurs, yakni center Victor Wembanyama, dan nomor urut 2, small forward Brandon Miller (Hornet).
Keduanya sama-sama langsung dipasang sebagai starter. Wembanyama menjadi pemain yang paling disorot. Pemain asal Prancis setinggi 226 cm itu sukses membawa Spurs menang 76-68. Wembanyama tampil 27 menit. Namun, performanya masih kurang nyetel dengan tim dan hanya mengemas 9 poin, 8 rebound, 3 assist, dan 5 block.
’’Lega kami menang. Tapi, jujur, aku belum seberapa tahu apa yang sudah kulakukan di lapangan tadi. Aku akan belajar lebih banyak untuk laga selanjutnya,’’ ucap pemain 19 tahun itu, seperti dilansir ESPN.
Pergerakan Wembanyama memang masih lambat. Saat berlari, dia tampak sering kelelahan. Namun, poin plusnya adalah insting dalam menjaga pergerakan bola yang jitu hingga mampu melakukan lima kali block. Dia juga sanggup melakukan satu kali tembakan tiga angka.
’’Ini memang pertandingan yang melelahkan. Untuk pertandingan perdana, saya kira performanya cukup baik,’’ ujar Matt Nielsen, asisten pelatih Spurs yang di Summer League ini didapuk sebagai pelatih kepala.
Di sisi lain, meski kalah, performa Miller malah lebih tajam. Pemain 20 tahun itu tampil selama 31 menit dan mencetak 16 poin untuk Hornets. Dia juga mengemas 11 rebound dan 1 assist.
Besok (10/7) WIB, Spurs akan menjalani laga selanjutnya melawan Portland Trail Blazers. Wembanyama pun berjanji akan tampil lebih baik.
’’Orang-orang di tim ini sangat positif memberi dukungan. Mereka percaya kepadaku. Aku akan berusaha bermain yang terbaik,’’ kata Wemby, panggilan akrabnya. (irr/c18/cak)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman