PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk meningkatkan minat masyarakat Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru di bidang olahraga tinju, salah satu promotor mengadakan sebuah kompetisi tinju di Kota Pekanbaru yang dinamakan Light Feet Boxing (LFB).
Light Feet boxing ialah sebuah event tinju yang akan dilaksanakan pada 11 November nanti. Light Feet Boxing melaksanakan press conference di salah satu kafe yang terletak di Jalan Cemara Kota Pekanbaru, Jumat, (22/9/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Bobby Rachmat, Sekretaris Umum Pesatuan Tinju Amatir (Pertina) Riau Doan Nababan, Ketua Pelaksana Light Feet Boxing Vinorio Limanto, atlet tinju berprestasi dan atlet yang akan bermain pada 11 November mendatang.
Pada kegiatan ini, para pemain yang akan berkompetisi juga melaksanakan face off antarpartai pertandingan yang telah disusun oleh panitia.
Hingga Jumat (22/9) lalu, Light Feet Boxing sudah diikuti oleh lima partai pertandingan yakni partai satu Kelvin Wijaaya Hermawan melawan Harris Sadewo, partai dua Hari Trianggara melawan Arya Maulana, partai tiga Farid Harasziz Devian melawan Adnan Oktar Sibella, partai empat Rizki Syawal melawan Wili Arifin dan partai kelima Bilal Sembiring melawan Farellas Putratama.
Ketua Pelaksana Light Feet Boxing Vinorio Limanto mengatakan alasan dilaksanakannya event ini ialah karena ingin mencoba menaikkan nama Tinju Riau lewat atlet-atlet yang ada. Selain itu Vino mengatakan event ini tidak hanya untuk atlet Riau saja, namun untuk masyarakat yang memiliki hobi olahraga tinju juga diperbolehkan mengikuti event ini.
"Kami ingin mencoba menaikkan nama tinju Riau, lewat atlet kami yang ada, dan kami tidak menutup kemungkinan untuk teman-teman yang memiliki hobi tinju dan bukan atlet resmi, juga di persilakan event Light Feet Boxing ini," kata Vino, Jumat (22/9).
Bagi masyarakat yang ingin mencoba mengikuti Light Feet Boxing, pendaftaran masih dibuka hingga Oktober akhir, di mana nantinya akan ditampilkan sepuluh partai pertandingan, dan saat ini baru terisi lima partai pertandingan.
"Masyarakat yang ingin ikut, pendaftaran masih kami buka hingga bulan Okotober akhir, karena kami membuka 10 partai pertandingan. Untuk mendaftar silhkan hubungi contact person yang tersedia di sosial media Light Feet Boxing," jelas Vino.
Selain itu Kadispora Riau Bobby Rachmat mengatakan bahwa Light Feet Boxing merupakan inovasi dari pecinta tinju, dan harus dikemas dengan entertain yang bagus.
"Tinju merupakan olahraga full body contact dan perlu pemahaman pada penikmat tinju. Tinju ini harus menciptakan rasa sportivitas dalam bermain," kata Bobby.
Kadispora Riau berharap petinju yang akan tampil pada Light Feet Boxing agar menjunjung tinggi sportivitas.
"Saya berharap petinju yang akan bertarung di bulan November nanti harus menjunjung tinggi sportivitas dan semuanya yang terjadi di dalam ring . Itu hanya di dalam ring, tidak boleh sampai keluar," pungkas Bobby.
Laporan: Bayu Saputra
Editor: Edwar Yaman
