(RIAUPOS.CO) - Laga pamungkas Grup 1 Liga 2 yang mempertemukan tuan rumah PS Timah Babel dan PSPS dipastikan dipercepat. Hal ini diketahui dari surat pemberitahuan PT Liga Indonesia Baru bertanggal 31 Agustus 2017 yang dikirimkan kepada manajemen klub PSPS.
Surat tentang perubahan waktu laga pekan ke-14 tersebut disampaikan karena mempertimbangkan posisi klasemen sementara. PT LIB ini menjaga aspek fair play terkait tim yang lolos ke babak 16 besar dan babak play-off. Untuk itu pertandingan digelar secara bersamaan bagi laga yang berdampak pada perubahan klasemen teratas.
Di Grup 1, tiga pertandingan tersisa langsung digelar pada Sabtu, 9 September mendatang yakni 757 Kepri Jaya menjamu PSBL Langsa, Persih FC menjamu PSMS dan PSPS melawan tuan rumah PS Timah Babel. Sebelumnya, laga PSPS dijadwalkan digelar 10 September 2017.
Asisten Manajer PSPS Alsitra mengaku tim Askar Bertuah tidak terbebani dengan perubahan tersebut. Apalagi PSPS sudah cukup lama tidak bertanding. “Kami kira secara garis besar tidak ada yang berubah sehingga tidak berpengaruh kepada persiapan tim. Laga hanya dimajukan sehari,” ujar Alsitra kepada Riau Pos, Jumat (1/9).
Dari posisi klasemen sementara, hasil laga pamungkas Grup 1 dipastikan akan mengubah urutan tiga tim teratas. Jadi, akan ada satu tim yang tidak kebagian tiket babak 16 besar. Sedangkan PS Timah Babel yang berada di urutan keempat tidak mendapatkan dampak. Karena menang ataupun kalah, tim yang bermarkas di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang tersebut tetap tertahan di urutan keempat.
Terkecuali, jika PS Timah Babel berhasil unggul 5 gol saat menjamu PSPS. Tapi, asisten Manajer PS Timah Babel, Mintra Jaya menganggap laga terakhir hanya menjaga dominasi atas PSPS. Sebab di laga pertama mereka unggul 3-1 di Stadion Utama Riau.
“Awalnya kami berharap 757 Kepri Jaya bisa unggul atas Persiraja sehingga kami masih memiliki peluang untuk meraih tiket 16 besar. Namun kenyataannya Persiraja menang. Jadi, kalau kami menang lawan PSPS maka kami bersama PSPS dan Persiraja memiliki poin yang sama. Peringkat akan ditentukan dari produktivitas gol,” jelasnya.(das)
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
