LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason, terpukul dan kecewa atas kekalahan timnya dari Liverpool 3-4 dalam lanjutan pertandingan Liga Premier.
Kekalahan itu membuat peluang Tottenham semakin kecil untuk memperoleh satu tiket ke Liga Champions musim depan.
"Saya sangat terpukul sekaligus kecewa, dan saya mungkin berbicara atas nama semua orang yang terlibat, memberi tim seperti Liverpool empat gol sulit diterima dan kondisi ini terasa sulit bagi kami," kata Mason dilansir laman klub, Senin (1/5/2023).
Bertamu ke markas Liverpool di Stadion Anfield, Tottenham kebobolan tiga gol dalam tempo 15 menit pertandingan berjalan. Tiga gol The Reds dicetak oleh Curtis Jones (menit ketiga), Luiz Diaz (menit kelima), Mohamed Salah (menit ke-15). Sebelum jeda babak pertama, pada menit ke-40 Harry Kane memperkecil kedudukan menjadi 1-3.
"Pada akhirnya, 15 menit pertama merugikan kami, kemudian bagaimana kami memberikan mereka peluang gol pada akhirnya sulit untuk dijelaskan dan dianalisis," ungkap Mason.
The Lily White sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol yang dicetak winger Son Heung-min (menit ke-77) dan sundulan Richarlison pada masa perpanjangan waktu (menit ke-93).
Namun, The Reds kembali unggul satu menit berselang setelah Diogo Jota berhasil memanfaatkan kesalahan umpan pemain Tottenham Lucas Moura dan memperdaya kiper Tottenhan, Frasser Forster.
Hasil ini membuat Tottenham berada di peringkat ke-6 dengan meraih 54 poin dan digeser oleh Liverpool yang naik ke peringkat ke-5 dengan koleksi 56 poin. Dengan sisa empat pertandingan yang belum dijalani, Tottenham setidaknya harus memangkas jarak dari Manchester United yang kini berada di zona Liga Champions dengan raihan 63 poin, selisih sembilan poin dari Tottenham.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman