LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Mantan pelatih Liverpool Rafael Benitez memuji Diogo Jota setelah golnya memastikan kemenangan dramatis Liverpool 4-3 atas Tottenham Hotspur, Ahad (30/4/2023).
Liverpool unggul 3-0 dalam 15 menit pertama. Mereka tampaknya memiliki permainan di tangan, terutama mengingat kekalahan 6-1 Tottenham baru-baru ini melawan Newcastle United. Namun, permainan berubah secara tak terduga saat Spurs bangkit kembali untuk mencetak dua gol sebelum menyamakan kedudukan di waktu tambahan.
Mantan pemain depan Everton, Richarlison, mengira dia telah menyelamatkan satu poin dengan golnya yang terlambat di pihak Tottenham. Sementara kontribusi Richarlison tampaknya mengubah keadaan, Jota akhirnya mencuri perhatian. Lucas Moura dari Spurs secara mengejutkan memberi umpan kepada pemain Portugal itu dengan umpan yang tidak direncanakan, dan Jota tidak membuat kesalahan dalam menghukum Tottenham dengan penyelesaian yang klinis.
Benitez tidak bisa menahan kekagumannya atas penampilan Jota. Pelatih asal Spanyol ini mengatakan kepada Premier League Productions (melalui HITC).
“Harus dikatakan, Diogo Jota sangat pintar. Dia sangat bagus dalam bermain melalui garis, kemudian penyelesaiannya benar-benar bagus. Klopp mengatakan kepadanya untuk 'mengelola permainan dan mengendalikan permainan'."
"Tetapi, karena dia adalah pemain yang cerdas, dia bermain dengan sangat baik di antara lini, menjaga bola, lalu Anda dapat menemukan umpan dan ruang. Itulah alasan mengapa dia (sebelumnya) tidak mencetak gol dalam terlalu banyak pertandingan. Tapi, dia datang ke sini membuat perbedaan belakangan ini,” tegas Benitez.
Aksi heroik Jota yang terlambat mengamankan tiga poin penting bagi Liverpool, menggarisbawahi statusnya sebagai pemain kunci di tim asuhan Klopp. Sementara itu, Tottenham menyesali kesempatan mereka yang hilang untuk comeback dramatis.
Perayaan Liar Klopp Menghasilkan Cedera Hamstring
Kegembiraan Jurgen Klopp yang tak terkendali, terutama menanggapi gol kemenangan Diogo Jota pada menit ke-94 melawan Tottenham, tampaknya membuat sang pelatih mengalami cedera hamstring.
Gol dramatis Jota, yang terjadi hanya 99 detik setelah Richarlison menyamakan kedudukan untuk Spurs, membuat Anfield menjadi hiruk-pikuk. Di saat panas, Klopp berlari ke ofisial keempat, dengan siapa dia bertukar kata sepanjang babak kedua. Namun, selebrasi yang semarak itu tampaknya merugikan bos The Reds. Dia segera mencengkeram bagian belakang hamstring kirinya dan tertatih-tatih kembali ke ruang istirahat.
Pakar Gary Neville mengomentari insiden tersebut selama liputan pertandingan Sky Sports.
"Jurgen Klopp tertawa, tapi hamstringnya robek tingkat dua! Liverpool benar-benar buruk di babak kedua, tapi mereka memenangkan pertandingan. Emosi di lapangan ini luar biasa."
The Reds pindah ke posisi kelima di tabel Liga Premier setelah kemenangan mereka tersebut. Sementara Spurs harus rela berada di posisi keenam setelah digeser Liverpool.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman